Kamis, 25 April 2024

Khofifah: Investor Swiss Sudah Petakan Titik Pengembangan Bromo dan Ijen

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Wisata Kawah Ijen. Foto: Wikipedia

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengatakan, investor asal Swiss sudah meneliti titik pengembangan di kawasan wisata Selingkar Ijen, Banyuwangi dan Bromo-Tengger-Semeru (BTS).

Beberapa waktu lalu, investor Swiss itu sudah bertamu dan memaparkan hasil penelitiannya termasuk titik-titik pengembangan wisata di dua lokasi itu kepada Khofifah.

Investor itu juga menjelaskan titik-titik pengembangan destinasi wisata terdekat  agar wisatawan berminat untuk lebih betah tinggal di Banyuwangi maupun di wilayah sekitar BTS.

“Mereka sudah mendalami kawasan selingkar Ijen dan BTS selama enam bulan. Maka apa yang jadi tantangan Menteri Bappenas terjawab dari telaah calon investor itu,” ujarnya, Minggu (4/8/2019).

Pemprov Jawa Timur, kata Khofifah, memang ditantang Menteri Bappenas untuk membuat wisatawan lebih betah mengeksplorasi pariwisata di sekitar Kawah Ijen dan Bromo.

Selama ini, wisatawan Eropa rata-rata menghabiskan 14 hari di Indonesia. Dua hari di Borobudur, sehari di BTS, dan sehari di Banyuwangi. Setelah itu menghabiskan 10 hari sisa liburannya di Bali.

Tujuan wisatawan Eropa ke Banyuwangi terutama untuk menikmati blue fire di Kawah Ijen dan sun rise di Bromo. Kawah Ijen sebenarnya memiliki paket wisata yang lengkap untuk dinikmati.

Pemandangan milkyway di tengah malam dan blue fire di Ijen menjadi salah satu keajaiban dunia. Selain di Ijen, blue fire juga bisa dinikmati di Iceland, tapi sangat jarang.

“Kata pemangku di sini, di Iceland susah muncul. Allah memberikan blue fire yang mudah dinikmati dan muncul saat dini hari di Kawah Ijen,” kata Khofifah saat berkunjung ke Ijen, kemarin.

Menurutnya, itu menjadi potensi besar pengembangan kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Ijen. Sebab itu titik wisata lain di Banyuwangi harus dikembangkan agar menjadi paket wisata lengkap.

Salah satu titik wisata yang akan dikembangkan di Banyuwangi adalah pantai G-Land. Ombak pantai G Land, sesuai hasil penelitian investor Swiss kepada Khofifah, sangat cocok untuk surfing.

“Maka Bagaimana setiap potensi wisata ini di-package supaya wisatawan asing enggak cuma tinggal sehari saja di Banyuwangi, tapi bisa dua hari atau lebih lama,” kata Mantan Menteri Sosial itu.

Khofifah juga sedang fokus merencanakan perbaikan dan pengembangan jalur track TWA Kawah Ijen. Juga berbagai fasilitas yang ada seperti rest room dan tempat ibadah yang tidak menganggu konservasi.

“Meski tidak masuk Proyek Strategis Nasional, bukan berarti wisata ini tidak dihitung menjadi prioritas nasional. Kami ingin Selingkar Ijen jadi kawasan wisata alam yang luar biasa daya pikatnya,” katanya.

Secara khusus Khofifah menghabiskan waktu akhir pekannya bersama Jalaluddin Mannagalli putranya di TWA Kawah Ijen. Dia juga sempat menjajal tracking di jalur pendakian.(den/iss)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs