Rabu, 24 April 2024

Perang Dagang AS dan China, Luhut: Indonesia Diuntungkan

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman usai mengisi Seminar Nasional bertema "Pengembangan UMKM dan Workshop Menembus Pasar Digital" di Sheraton Ballroom, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/2/2019). Foto: Anggi suarasurabaya.net

Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman mengatakan, keberadaan perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) tidak terlalu berdampak banyak bagi Indonesia. Keadaan ini justru dinilai bisa mendatangkan keuntungan.

Sebab, relokasi-relokasi industri itu nantinya akan datang ke Indonesia. Sehingga, dia menganggapnya keberadaan perang dagang ini akan memberikan dampak positif untuk Indonesia.

“Kalau menurut saya sih tidak terlalu banyak berdampak. Malah lebih diuntungkan, karena relokasi-relokasi industri itu akan datang ke Indonesia,” kata Luhut, usai mengisi Seminar Nasional bertema Pengembangan UMKM dan Workshop Menembus Pasar Digital di Sheraton Ballroom, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/2/2019).

Meski demikian, Luhut juga tak memungkiri bahwa perang dagang ini akan menimbulkan masalah. Namun, dia meyakini masalah itu tidak terlalu berdampak banyak dan tetap memberikan keuntungan untuk Indonesia.

“Kami lihat positif dampaknya. Ya, tentu ada masalah, tapi tetap diuntungkan,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama ini, Luhut juga menceritakan keberhasilan China yang bisa menjadi salah satu pelajaran penting bagi Indonesia. Ekonomi China bangkit, karena banyaknya usaha kecil kemasyarakatan atau UMKM-nya semakin tumbuh.

Dia berharap, Indonesia bisa mempelajarinya dan memiliki lebih banyak potensi UMKM untuk dikembangkan. Meski demikian, sesuai pernyataan Joko Widodo Presiden RI, bahwa Indonesia tidak pernah berkiblat ke Amerika Serikat maupun Tiongkok.

“Kita harus bisa membangun ekonomi kita sendiri,” kata dia. (ang/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
29o
Kurs