Jumat, 26 April 2024

DIPA dan TKDD 2021, Jatim Terima Transfer ke Daerah Rp76 Triliun dan Dana Desa Rp7,6 Triliun

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Penyerahan DIPA dan TKDD 2021 oleh Joko Widodo Presiden dari Istana Negara kepada Khofifah di Badan Penghubung Pemprov Jatim di Jakarta, Rabu (25/11/2020). Foto: Istimewa

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur menerima Alokasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2021.

Penyerahan DIPA dan TKDD 2021 oleh Joko Widodo Presiden dari Istana Negara kepada Khofifah di Badan Penghubung Pemprov Jatim di Jakarta, Rabu (25/11/2020), berlangsung virtual.

DIPA adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun atas Keputusan Presiden mengenai rincian anggaran belanja pemerintah pusat. Fungsinya sebagai dasar pelaksanaan anggaran.

Sementara, TKDD terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, DAK Nonfisik, Dana Insentif Daerah (DID), dan Dana Desa.

Pemprov Jatim menerima Dana Transfer ke Daerah senilai Rp76,6 triliun untuk 38 daerah di Jatim. Sedangkan untuk Dana Desa Pemprov Jatim menerima Rp7,6 triliun.

Khofifah mengatakan, dia segera tancap gas melaksanakan instruksi presiden memaksimalkan penggunaan anggaran untuk pembangunan daerah.

“Seluruh kebijakan dan program yang digulirkan Pemprov Jatim akan terus diselaraskan dengan program kebijakan pemerintah pusat,” ujar Khofifah setelah menerima DIPA dan TKDD 2021.

Khofifah mengatakan, ada empat fokus APBN tahun anggaran 2021 sesuai instruksi presiden. Fokus pertama untuk bidang kesehatan, vaksin, sarpras kesehatan, lab, dan penelitian.

Fokus kedua untuk perlindungan sosial bagi kelompok miskin dan rentan. Fokus ketiga pemulihan ekonomi nasional untuk dukungan UMKM dan dunia usaha, dan fokus keempat untuk reformasi struktural.

Joko Widodo Presiden meminta agar DIPA dan TKDD yang telah dia serahkan kepada daerah agar segera dibelanjakan dan dimanfaatkan sesuai dengan instruksi yang dia sampaikan.

“Vaksinasi dilakukan, pemulihan kesehatan dan perekonomian dilaksanakan, bantuan sosial segera disalurkan kepada masyarakat penerima, sehingga perekonomian bergerak, dan kita bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” katanya.(den/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs