Jumat, 26 April 2024

Presiden Tegaskan Pentingnya Mempertahankan Usaha Sektor Riil dan Informal di Tengah Wabah Covid-19

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden menekankan pentingnya stimulus untuk menjaga usaha sektor riil dan informal tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Presiden, sektor riil dan informal yang menyerap banyak tenaga kerja, sangat terpukul dengan adanya wabah penyakit menular.

Maka dari itu, dalam rapat kabinet terbatas yang berlangsung siang hari ini, Rabu (22/4/2020), Jokowi Presiden memerintahkan jajarannya segera menjalankan program mitigasi dampak Covid-19 pada sektor riil.

“Diperlukan penyelamatan, diperlukan stimulus ekonomi, yang menyentuh sektor-sektor yang paling terdampak. Sektor riil ini menyerap banyak tenaga kerja dan kita harapkan mereka mampu bertahan dan tidak melakukan PHK,” ujarnya.

Untuk menjalankan langkah penyelamatan tersebut, Presiden menitikberatkan sejumlah hal.

Pertama, perlunya penilaian serta penaksiran secara menyeluruh dan rinci mengenai seluruh sektor riil yang terdampak. Dari penilaian tersebut nantinya dapat disusun kebijakan-kebijakan yang tepat sasaran.

“Tolong dipilah secara detail sektor apa yang paling parah, yang dampaknya sedang, serta yang bisa bertahan dan justru bisa mengambil peluang,” tuturnya.

Yang kedua, Presiden mengingatkan yang menjadi fokus pemerintah bukan cuma para pelaku usaha kecil dan menengah. Tapi, juga pelaku usaha mikro.

Presiden berharap, jenis usaha tersebut, nantinya bisa menjadi penggerak ekonomi yang jumlahnya cukup besar.

“Saya kira tiga sektor itu sangat penting, usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah (UMKM), sehingga stimulus ekonomi harus menjangkau sektor-sektor ini. Tapi, jangan dilupakan yang berkaitan dengan sektor-sektor informal karena juga banyak menampung tenaga kerja,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan, skema pemberian stimulus harus dilakukan secara terbuka dan terukur dengan verifikasi secara detail dan evaluasi secara berkala mengenai efektivitas pemberian stimulus tersebut bagi para pelaku usaha di sektor-sektor tersebut.

“Sektor apa mendapat stimulus apa dan bisa menyelamatkan tenaga kerja berapa, semuanya dihitung. Saya minta diverifikasi secara detail, dievaluasi secara berkala, sehingga efektivitas stimulus ekonomi itu betul-betul bisa dirasakan oleh sektor riil,” pungkasnya.(rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
25o
Kurs