Jumat, 26 April 2024

Satgas Pangan Akan Tindak Tegas Oknum yang Lambungkan Harga Gula dan Bawang Merah

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Penjual Bawang Merah dipasar tradisional. Foto: beritafoto.net

Airlangga Hartarto Menteri Koordinator bidang Perekonomian mengatakan pihaknya telah menugaskan Satgas Pangan untuk menindak tegas oknum yang sengaja mempermainkan harga gula pasir dan bawang merah di tengah pandemi Covid-19.

Airlangga, dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Rabu (13/5/2020), mengatakan pengawasan oleh Satgas Pangan tersebut untuk menjaga stabilitas harga pangan saat Ramadhan dan menjelang Lebaran ini.

Untuk gula pasir, katanya, Satgas telah mengawasi proses pelelangan gula pasir.

Pasalnya, gula pasir saat ini menjadi salah satu bahan pokok yang harganya melambung, menjadi Rp17.500 per kilogram di pasar tradisional, atau jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp12.500 per kilogram.

Selain itu, harga bawang merah juga saat ini masih cukup tinggi.

“Jika ada yang memanfaatkan situasi, satgas pangan sudah ditugasi untuk monitor setiap saat,” ujar Airlangga pada jumpa pers seusai rapat terbatas dengan Joko Widodo Presiden.

Dalam rapat itu, Joko Widodo Presiden memerintahkan jajaran kementerian terkait untuk mengungkap penyebab tingginya harga gula pasir dan bawang merah.

Bahkan, Presiden memiliki dugaan tingginya dua bahan pokok tersebut karena ada permainan harga yang menguntungkan segelintir pihak.

“Saya ingin ini dilihat masalahnya di mana, apakah masalah distribusi, atau stoknya kurang, atau ada yang sengaja mempermainkan harga untuk sebuah keuntungan yang besar,” kata Presiden dilansir Antara.

Jokowi mengatakan di tengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat sedang mengalami penurunan daya beli.

Maka dari itu, untuk mengurangi beban masyarakat, seluruh harga bahan pokok harus terkendali dan terjangkau.

Untuk bawang merah, Presiden mencatat harga di pasaran mencapai Rp52 ribu per kilogram. Padahal seharusnya harga bawang merah bisa ditekan hingga Rp32 ribu per kilogram.

“Selain itu, gula pasir sampai saat ini, saya terus kejar, harga masih Rp17.000-17.500 per kilogram, padahal HET harusnya di Rp12.500 per kilogram,” ujarnya.(ant/tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs