Jumat, 29 Maret 2024

Pedagang Pasar di Sidoarjo Diminta Ikut Merawat Kios Tempatnya Berdagang

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Kegiatan pembinaan pedagang pasar dihadiri Subandi Wabup Sidoarjo, akademisi dan Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo, Selasa (22/6/2021). Foto: Istimewa

Di hadapan 100 orang pedagang pasar tradisional, Subandi Wakil Bupati Sidoarjo berharap agar pedagang bisa memelihara kebersihan dan ketertiban pasar. Dengan cara itu, pembeli bisa berbelanja dengan nyaman.

“Itu kan harapan kita semua sehingga omzet bapak ibu meningkat,” ucapnya dalam kegiatan pembinaan pedagang pasar dihadiri akademisi dan Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo, Selasa (22/6/2021).

Wabup berharap kesadaran para pedagang pasar dalam menjaga kebersihan tempatnya berjualan. Setelah berjualan, pedagang diminta meluangkan waktu sebentar untuk membantu membersihkan lingkungan sekitar kios atau los berjualan.

Dia juga meminta agar pedagang merubah pola pikir bahwa pasar hanya dimanfaatkan untuk berjualan saja. Pedagang, menurutnya, harus memiliki pola pikir ikut memiliki pasar sehingga timbul niatan untuk merawatnya.

“Harapan kami kesadaran saudara terhadap kebersihan dan marilah kita pahami pengertian bersama pasar itu sebenarnya untuk siapa dan harus diapakan,” tegasnya.

Image pasar tradisional yang jelek, kata Subandi, dapat diperbaiki dengan dukungan dari pedagang. Agar nantinya mampu bersaing dengan pasar swasta.

“Sinergitas bersama pemangku pasar akan mampu memberi kepercayaan kepada masyarakat umum, untuk tidak lagi memandang pasar tradisional dengan image pasar yang jelek dan mampu menghidupkan pasar tradisional untuk mampu bersaing dengan pasar swasta,” ucapnya.

Sementara Tjarda Kepala Dinas Perindag Kabupaten Sidoarjo mengatakan, keberhasilan penataan pasar tradisional tergantung juga kepada pedagang itu sendiri.

Rasa memiliki pasar diharapkan ada dari para pedagang, untuk itu kualitas dan pengetahuan dari para pedagang perlu ditingkatkan. Salah satunya melalui kegiatan pembinaan seperti ini.

Dikatakan Tjarda, pengetahuan terkait bagaimana mengelola barang dagangan agar menarik juga diberikan dalam kegiatan pembinaan kali ini.

“Bagaimana meningkatkan omzet dagangannya juga akan diberikan oleh narasumber,”sampainya.

Kegiatan pembinaan kali ini, lanjut Tjarda, juga dimanfaatkan untuk memberikan pembinan terkait tera. Pedagang diminta mendukung Kabupaten Sidoarjo sebagai kabupaten tertib ukur dengan secara rutin menera timbangannya. Ini untuk menghindari kesan yang selama ini beredar tentang timbangan yang tidak pas saat belanja di pasar tradisional.

“Konsumen sekarang cerdas, jangan sampai konsumen memberikan kesan bahwa beli di pasar tradisional atau pasar rakyat ini tidak jujur. Kalau ada kesan seperti itu pastinya konsumen memilih lebih baik beli di supermarket dengan harga lebih tinggi tapi ukurannya pas,” ucapnya.(dfn/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
27o
Kurs