Sabtu, 20 April 2024

Saat Ini Waktu yang Tepat Membeli Rumah Meski di Tengah Pandemi, Insentifnya Banyak

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi. Pameran perumahan. Foto: Antara

Sutoto Yakobus Direktur Senior PT Ciputra Development Tbk mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memutuskan untuk membeli rumah di tengah pandemi Covid-19.

Totok, begitu dia akrab disapa menjelaskan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli rumah karena banyak insentif yang diberikan.

“Waktu sekarang sangat tepat sekali karena insentifnya banyak. Selain insentif perpajakan, suku bunga KPR lagi rendah-rendahnya. Bahkan banyak bank yang memberikan insentif macam-macam ada yang bunganya fix 2 tahun di level 2, 3 dan 4 persen,” terang Toto Yakobus kepada Suara Surabaya, Kamis (12/8/2021).

Seperti diketahui Pemerintah telah mengeluarkan intensif berupa Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas penyerahan rumah tapak dan rumah susun yang ditanggung oleh pemerintah (DTP), selama 6 bulan untuk masa pajak Maret hingga Agustus 2021. Dan kembali diperpanjang sampai Desember 2021 melalui Permenkeu 103/PMK.010/2021.

Sebelum memutuskan untuk membeli, kata Toto, yang mesti dilihat adalah prospek jangka panjang properti tersebut karena investasinya jangka panjang.

Lalu melihat kemampuan cash flow. Dia mengingatkan, agar pembeli tidak kepepet menjual rumahnya pada kondisi yang kurang baik untuk meminimalisir kerugian.

Selain itu, memilih apakah daerah yang akan dibeli akan berkembang. “Kalau berkembang pasti dengan sendirinya tambah nyaman dan harga tambah naik. Tapi kalau ini lokasinya kurang bagus, kurang aman kuatirnya tidak berkembang, harganya tidak naik juga.”

Tak kalah penting, teliti kemampuan keuangan untuk mencicil pembayaran.

Memilih properti sebagai investasi, kata Totok, ada dua manfaat yang bisa diperoleh yaitu pemakaian pribadi atau untuk disewakan.

Totok bilang, dari biaya sewa rumah pemilik bisa mendapat keuntungan sebesar 2-5 persen dari harga rumah.

Dalam jangka panjang, harga rumah selalu lebih tinggi dari inflasi meski tidak kontinyu dan tidak langsung.

“Kalau secara umum kita pelajari rumah bisa naik 9-10 persen tiap tahun,” pungkasnya.(dfn/ipg)

 

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
32o
Kurs