Senin, 6 Mei 2024

BI Optimistis Ekonomi Global Akan Pulih Secara Seimbang

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia (BI). Foto: Antara

Bank Indonesia optimistis ekonomi global akan pulih secara seimbang, meski hingga saat ini pandemi Covid-19 belum usai menyerang sejumlah negara.

“Semua memang sedang mengatasi Omicron. Memang mengalami gangguan supply chain (rantai pasok), namun berbagai negara ini akan segera membaik,” kata Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia (BI) pada Webinar Outlook Ekonomi dan Bisnis 2022 di Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/2/2022).

Meski diperkirakan tahun ini pertumbuhan ekonomi dunia melambat 4,4 persen dari 5,4 persen pada tahun lalu, Perry Warjiyo mengatakan untuk harga komoditas diperkirakan akan tetap tinggi.

“Bagi pelaku ekspor ini peluang, yang harus diatasi masalah supply chain. Kinerja ekspor ini akan mendorong ekonomi secara nasional maupun daerah. Harga komoditas membaik, mari manfaat peluang itu,” kata Gubernur BI itu, seperti dilaporkan Antara.

Terkait hal itu, ia juga berharap kepada seluruh pihak ikut terlibat dalam memperbaiki iklim investasi di dalam negeri. Dengan demikian, produktivitas akan membaik.

“Ekonomi global akan membaik secara merata, itu peluang bagi kita,” ujar Perry Warjiyo.

Di sisi lain, kata dia, ekonomi dalam negeri tahun ini akan membaik dan mengalami peningkatan dari 3,2-4 persen pada tahun lalu jadi 4,7-5,5 persen pada tahun ini.

“Dalam hal ini sumber ekonomi akan lebih merata. Tahun lalu konsumsi ekonomi belum naik, untuk tahun ini diperkirakan akan tumbuh 4,3-5,1 persen,” kata Perry Warjiyo.

Sementara itu dari sisi UMKM, kata dia, pemerintah termasuk BI juga terus meningkatkan kapasitas pelaku usaha.

“Saya selalu pakai produk UMKM, seperti batik, tenun. Dalam hal ini BI melakukan pembinaan, kami bentuk klasterisasi, untuk petani ada Gapoktan, untuk UMKM ada kelompok UMKM. Tujuannya untuk meningkatkan skala ekonomi, peningkatan kapasitas,” kata Perry Warjiyo.

Dari sisi pemasaran, selain mendorong pelaku UMKM memanfaatkan pemasaran digital, pihaknya juga aktif membawa produk batik ke berbagai pameran di luar negeri.

“UMKM Jateng kami bawa ke Osaka, ke Singapura. Setiap tahun kami gelar Karya Kreatif Indonesia. Di sisi lain, UMKM perlu merambah kemampuan kewirausahaan, baik produksi, pemasaran, juga keuangan,” kata Perry Warjiyo Gubernur BI.(ant/iss/den)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
29o
Kurs