Jumat, 26 April 2024

Mendag Optimistis HET Minyak Goreng Efektif di Pasaran 3-4 Hari ke Depan

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Pedagang mengemas minyak goreng curah dalam kemasan plastik. Harga Migor Melonjak, Pedagang Pilih Menahan Dagangan di pasar tradisional. Foto: Antara

Muhammad Lutfi Menteri Perdagangan mengatakan, mulai hari ini, Jumat (4/2/2022), pedagang di pasar rakyat yang masih menyimpan minyak goreng stok lama bisa mengembalikan ke agen.

Selanjutnya, pedagang bisa meminta stok baru dengan harga yang lebih terjangkau masyarakat sesuai harga eceran tertinggi (HET).

“Pasokan minyak goreng ke pasar rakyat terus berjalan, dan HET minyak goreng akan berlaku efektif di pasar rakyat dalam tiga hingga empat hari ke depan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (4/2/2022).

Sebelumnya, Kamis (3/2/2022), Menteri Perdagangan meninjau penerapan kebijakan harga eceran tertinggi minyak goreng di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kepada para pedagang, Lutfi menegaskan harga minyak goreng di pasar rakyat dan di ritel modern secepatnya harus sesuai dengan HET. Pemenuhan pasokan minyak goreng ke pasar rakyat terus berjalan.

“Hari ini kami lihat minyak goreng sudah dikucurkan sesuai harga eceran tertinggi. Hari ini sudah mulai berjalan dan saat ini masih dalam proses penyesuaian, sehingga kami masih bisa menemukan harga minyak curah yang masih belum sesuai HET. Tapi dalam tiga sampai empat hari ke depan, harga ini akan mengikuti HET minyak goreng,” katanya.

Mendag menambahkan, peninjauan ke Pasar Kramat Jati untuk memastikan pasokan minyak goreng ke pasar rakyat terjaga dengan baik. Hasilnya, dia mendapati pasokan minyak goreng yang sudah sesuai HET telah membaur dengan pasokan lama di pasar.

Para pedagang pasar yang masih menyimpan stok lama dapat meretur ke agen. Selanjutnya pedagang bisa meminta stok baru dengan harga yang lebih terjangkau oleh masyarakat yang sesuai HET.

Setelah meninjau Pasar Kramat Jati, Mendag Lutfi melanjutkan peninjauan ke pabrik minyak goreng PT Asianagro Agungjaya, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Mendag mengatakan akan memastikan pasokan CPO berjalan dengan baik ke produsen, sehingga para produsen bisa mendistribusikan minyak goreng lewat jalur distribusi sesuai HET pemerintah.

Sekadar informasi, pemerintah sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Minyak Goreng Sawit.

Dalam Permendag itu ditetapkan HET minyak goreng curah Rp11.500/liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500/liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000/liter, berlaku mulai 1 Februari 2022.(rid/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs