Sabtu, 27 April 2024

Menkop: Minyak Makan Merah Lebih Murah dari Minyak Goreng Biasa

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi. Minyak makan merah. Foto: Istimewa

Teten Masduki Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM) memastikan harga minyak makan merah yang sedang dioptimalisasi dan dikembangkan pemerintah akan lebih murah dibandingkan harga minyak goreng yang biasa gunakan masyarakat.

“Harga jual ke pasarnya lebih murah, karena prosesnya lebih sederhana,” kata Teten Masduki seusai mengikuti rapat terbatas yang membahas hilirisasi sawit di Istana Kepresidenan Jakarta, yang dilaporkan Antara, Senin (18/7/2022).

Teten mengatakan proses pengolahan minyak makan merah berbeda dengan minyak goreng pada umumnya yang harus melalui proses bleaching. Minyak makan merah tanpa melalui proses bleaching sehingga kandungan protein dan vitamin A sangat tinggi.

Menurut Teten, Presiden dalam rapat terbatas menyetujui untuk pengembangan minyak makan merah berbasis koperasi. Pemerintah juga akan membuat percontohan pabrik produksi minyak makan merah antara lain di Sumatra dan Kalimantan.

“Saya optimistis dengan minyak makan merah ini, karena sehat dan juga bisa lebih murah dan ini bisa diterima oleh masyarakat,” ujar Teten.

Menurut Teten, koperasi bisa langsung membeli tunai sawit dari petani, kemudian mengolahnya menjadi CPO dan menjadi minyak makan merah serta memasarkannya.

“Ini solusi bagi petani, yang selama ini harga tandan buah segar kan tidak stabil. Juga solusi untuk distribusi suplai minyak goreng yang jauh lebih merata, karena sekarang ini pabrik minyak goreng kan kebanyakan di Pulau Jawa. Jadi nanti akan ada dua, minyak goreng dengan standar yang harus bening, serta ada minyak makan merah yang diproduksi oleh koperasi. Jadi masyarakat bisa memilih dua produk,” jelasnya.

Dia menyampaikan di dalam negeri sejatinya sudah ada industri yang membuat produk tersebut. Namun Presiden meminta dilakukan proyek percontohan untuk membentuk pasar minyak makan merah.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
28o
Kurs