Minggu, 28 April 2024

Khofifah Pastikan Kerja Sama Kereta Listrik Surabaya dengan Inggris

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (kanan) berbincang dengan Dominic Jermey Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (15/12/2023). Foto: Humas Pemprov Jatim Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (kanan) berbincang dengan Dominic Jermey Dubes Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (15/12/2023). Foto: Humas Pemprov Jatim

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur memastikan kerja sama proyek kereta api Surabaya Regional Railway Line (SRRL) dengan Inggris, setelah pertemuan dengan Dominic Jermey Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste di Surabaya

Khofifah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/12/2023), usai bertemu dengan Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Dominic Jermey di Surabaya mengatakan, proyek SRRL nanti juga akan melibatkan tim Manajemen Transport for London (TFL).

“Pertemuan dengan Dubes Inggris di Surabaya sangat produktif. Salah satunya memastikan titik terang proyek SRRL yang telah mendapat SK dari Menteri Keuangan Inggris,” katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, yang dilansir Antara.

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Khofifah ke Inggris beberapa waktu lalu, yang berkesempatan menyaksikan infrastruktur transportasi kereta api antarkota di negara maju tersebut.

Infrastruktur transformasi kereta api yang menghubungkan kota-kota di Inggris dikerjakan oleh

“TFL terbukti sangat kompeten dalam menciptakan teknologi transportasi canggih. Salah satu buktinya mereka berhasil membangun transportasi kereta api cepat bahkan di atas gedung pencakar langit yang sudah berdiri sebelumnya cukup lama,” ujarnya.

Teknologi strategis infrastruktur kereta api seperti yang telah diterapkan di Inggris tersebut diharapkan bisa diwujudkan di Jawa Timur.

“Untuk proyek SRRL sudah dilakukan studi kelayakan yang nanti akan dipertajam oleh tim dari Kedutaan Inggris. Insya Allah proyek ini akan kami publikasikan sebelum tanggal 25 Desember 2023,” ucap Khofifah.

Menurutnya proyek kereta api massal berbasis listrik SRRL akan menjawab kebutuhan angkutan massal di Kota Surabaya dan sekitarnya yang nantinya juga direncanakan akan terkoneksi dengan angkutan di kawasan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan (Gerbangkertosusila).

Mantan Menteri Sosial itu menandaskan, pertemuan dengan Dubes Inggris Dominic Jermey yang berlangsung di Gedung Negara Grahadi Surabaya kemarin juga membahas kemungkinan kerja sama lainnya di berbagai bidang.

“Selain tentang rencana SRRL, kami juga membahas kemungkinan kerja sama pendidikan tinggi, vokasi, hingga studi banding ulama muda ke Inggris,” katanya.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
33o
Kurs