Senin, 29 April 2024

Pemerintah Berupaya Tingkatkan Keamanan Mobil Listrik dengan Fasilitas Uji Baterai

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Bahlil Lahadalia Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) saat mengunjungi kantor UL Solutions di Amerika Serikat, Senin (26/6/2023). Foto: Antara

Bahlil Lahadalia Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal meminta perusahaan global bidang sertifikasi dan pengujian perangkat lunak mendirikan fasilitas pengujian baterai guna mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicles/EV) di Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Bahlil dalam pertemuan dengan Todd Denison Presiden Internasional UL Solutions, di Amerika Serikat, Senin (26/6/2023).

Permintaan kendaraan listrik di dalam negeri, menurut Bahlil, akan semakin meningkat seiring berjalannya waktu.

Maka dari itu, Pemerintah Indonesia ingin mengupayakan adanya kendaraan listrik yang mengedepankan keamanan dan keselamatan bagi penggunanya.

Sementara itu, Todd, kata Bahlil, juga berharap Pemerintah Indonesia bisa menjalin kolaborasi dengan UL Solutions untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang dipastikan aman dan mengedepankan keselamatan.

“Selain itu, penciptaan ekosistem EV baterai juga sangat penting untuk menekan emisi karbon di bumi,” ujar Bahlil dikutip Antara, Rabu (28/6/2023).

Todd Denison Presiden Internasional UL Solutions mengungkapkan bpotensi pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia cukup menjanjikan seperti halnya di Amerika Serikat dengan adanya komitmen penggunaan energi bersih (clean energy) dan instruksi pengurangan emisi.

“Kami mendukung keamanan atas inovasi baru seperti halnya teknologi EV baterai ini. Sampai saat ini, fasilitas pengujian baterai di Asia baru ada di China. Kami akan mengkaji lebih dalam potensi pendirian titik pengujian baterai di Indonesia,” jelas Todd.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Investasi/BKPM, terus mendorong terciptanya ekosistem baterai kendaraan listrik dengan berkomitmen memberikan kemudahan izin usaha bagi investor yang ingin berinvestasi pada ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Menteri Investasi percaya kemajuan teknologi harus diikuti dengan keamanan bagi setiap penggunanya. Pertemuan itu diharapkan bisa berlanjut ke tahap yang lebih serius untuk membahas komitmen kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan UL Solutions.

Amerika Serikat selama periode 2018 hingga triwulan pertama 2023 telah merealisasikan investasinya di Indonesia sebanyak 9,4 miliar Dollar AS.

Investasi Amerika Serikat di sektor primer didominasi pertambangan (74 persen), dan sisanya 26 persen di sektor sekunder dan tersier seperti jasa lainnya, listrik, gas, dan air, kimia dan farmasi, industri makanan, hotel dan restoran.(ant/bnt/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
26o
Kurs