Jumat, 29 Maret 2024

Tumbuhkan Industri Pelabuhan Indonesia, ABB dan PT BIMA Jalin Kerja Sama

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh ABB dan PT. BIMA yang dilakukan di Surabaya, pada Senin (13/2/2023). Foto: Risky suarasurabaya.net

Dalam rangka meningkatkan kapasitas untuk mengembangkan produktivitas dan efisiensi pelabuhan di Indonesia, PT. ABB Sakti Industri (ABB Indonesia) Area Bisnis Motion jalin kerja sama dengan PT. Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA).

Kerja sama itu diawali dengan menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan di Surabaya, pada Senin (13/2/2023).

Gerald Chan President Director and Country Holding Officer PT. ABB Sakti Industri menyatakan, sektor pelabuhan Indonesia berada dalam transisi modernisasi dan digitalisasi, sehingga menurutnya melalui kolaborasi dapat mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan digitalisasi dan kinerja operasional.

“Program ini sangat penting untuk mencapai standar beru di sektor pelabuhan melalui SDM yang mumpuni dan kompatibel dalam menangani tugas-tugas operasional dan administrasi di pelabuhan dalam rangka meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu tunggu serta efisiensi biaya logistik,” ucapnya.

Chen Kang Tan Vice President, Head of Motion Business Area PT. ABB Sakti Industri, menambahkan bahwa tuntutan akan produktivitas dan efisiensi pelabuhan semakin meningkat, karena didorong oleh transformasi digital, kompetitif harga, hingga keunggulan layanan.

“Melalui kerja sama ini, ABB akan mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi untuk meningkatkan keterampilan SDM di wilayah kerja PT. BIMA di ex Pelindo III untuk mengoperasikan dan memelihara perlatan pelabuhan,” jelasnya.

Lebih lanjut, dalam kolaborasi itu, ABB juga akan memberikan pelatihan untuk mengoptimalkan kompetensi di bidang teknik, pemeliharaan dan pengoperasian melalui life cycle generator dan penggerak ABB.

“Dengan keahlian dan pengalaman lebih dari 50 tahun dalam mendukung operator kelautan dan pelabuhan di seluruh dunia, kami yakin ABB dapat memberi nilai tambah yang besar bagi PT. BIMA melalui kerja sama strategis ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Andriyuda Siahaan Direktur Utama PT. BIMA mengatakan, untuk menghadapi tantangan ke depan, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis yang bukan hanya fokus pada layanan pemeliharaan dan fasilitas pelabuhan, melainkan juga adanya upaya transformasi digital dan pengembangan kapasitas.

“Kami telah bertransformasi dari engineering solutions yang menyediakan solusi layanan total, menjadi excellent port engineering centre di Indonesia,” ucapnya.

Ia berharap, dengan kerja sama itu dapat mencapai efisiensi dan produktivitas operasional di seluruh rantai suplai logistik, untuk kepentingan pelabuhan Indonesia.

“Serta bergandengan tangan untuk berkontribusi nyata dalam menjaga arus logistik nasional, melalui usaha dan inovasi, dengan terus mengembangkan langkah yang tepat, responsif dan terdepan,” pungkasnya.(ris/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
26o
Kurs