Senin, 29 April 2024

INDEF: Bansos Tidak Bisa Membuat Masyarakat Keluar dari Kemiskinan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Masyarakat menerima Bansos BLT Minyak Goreng, Kamis (21/4/2022). Foto : Diskominfo Kota Surabaya

Eko Listiyanto Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyatakan program bantuan sosial (bansos) peserta Pilpres 2024, tidak cukup untuk membuat masyarakat keluar dari kemiskinan.

“Untuk membuat masyarakat keluar dari kemiskinan, tidak cukup dengan bansos,” kata Eko, Senin (1/1/2024) dilansir Antara.

Eko mengemukakan hal itu ketika menanggapi kebijakan pengentasan masyarakat dari kemiskinan yang ditawarkan pasangan calon, yang masih mengandalkan program-program bantuan sosial untuk mendukung kehidupan kelompok miskin.

Ia mengatakan bahwa bansos merupakan kebijakan anggaran untuk mempertahankan daya beli masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga berdampak signifikan untuk menjaga disposable income atau pendapatan yang siap dibelanjakan masyarakat agar tidak berkurang di tengah tekanan harga kebutuhan pokok yang cenderung naik.

“Program bantuan sosial akan tetap ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), siapa pun nantinya yang memenangi Pilpres 2024,” kata dia.

Namun menurutnya, untuk keluar dari zona kemiskinan perlu ada upaya lain yang bisa membuat masyarakat lebih produktif dan berdaya. Seperti melalui berbagai pelatihan, pendampingan, dan pemberian dukungan modal untuk menjalankan roda perekonomiannya.

“Mereka perlu lebih produktif, perlu dilatih, didampingi, di-support modal agar berdaya dan produktif,” katanya.

Selain itu, penyediaan lapangan pekerjaan menjadi hal yang juga perlu dipastikan agar masyarakat memiliki penghasilan sehingga akhirnya tidak lagi memerlukan bantuan sosial.

Dalam visi dan misi yang dijabarkan peserta Pilpres 2024, kata dia, penguatan dan pengembangan perlindungan sosial menjadi komponen utama yang ditawarkan untuk mengatasi kemiskinan.

Diketahui, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menawarkannya dengan mewujudkan sistem jaminan sosial yang tepat sasaran melalui program bantuan sosial (bansos) plus.

Program yang nyaris serupa juga ditawarkan pasangan Prabowo-Gibran, yakni melanjutkan program bantuan sosial yang telah dijalankan pemerintahan sebelumnya, mendampingi gagasan makan siang dan minum susu gratis yang menjadi program andalan mereka.

Sementara itu, pasangan Ganjar-Mahfud telah merumuskan program mereka dalam dokumen visi dan misi dengan target menekan tingkat kemiskinan hingga menyediakan dana abadi sosial. (ant/feb/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs