Asrama Haji Sukolilo Tangkal Virus MERS dengan Thermo Scanner

Untuk mengantisipasi adanya virus dari Arab Saudi, pihak Asrama Haji Sukolilo menggunakan alat Thermo Scanner untuk mengecek suhu tubuh jemaah haji yang baru saja menunaikan ibadah haji.

HM Sakur Kepala Bidang Haji Kemenag Jatim mengatakan pengecekan ini dilakukan agar virus-virus seperti MERS (Middle East Respiratory Syndrome) tidak menyebar di Indonesia akibat penularan dari jemaah haji saat pulang ke keluarganya masing-masing.

“Ya itu kami memang dalam rangka mengupayakan supaya jemaah haji dari luar negeri yang pulang ini jangan sampai ada yang membawa virus dari luar negeri baik itu MERS atau lainnya. Oleh karena itu, setelah masuk asrama haji, maka kami pasang Thermo Scanner untuk mengukur suhu badan jemaah haji yang pulang,” katanya kepada wartawan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Rabu (30/9/2015).

Kata Sakur, jika ada jemaah haji yang memiliki suhu tubuh diatas rata-rata manusia, maka pihaknya akan melakukan pengecekan kesehatan lebih lanjut. Apakah si jemaah haji tersebut hanya kecapaian, atau memang ada indikasi tertular virus.

“Ketika di alat tersebut nanti ada panas badan yang melebihi rata-rata, akan kami lakukan pemeriksaan apakah panas badan itu karena kecapekan atau mungkin ada virus dalam diri jemaah. Tapi alhamdulillah kemarin untuk kloter 1 dan 2 tidak ada indikasi virus apa-apa. Semuanya aman,” ujar dia.

Menurutnya, jika suhu tubuh jemaah haji tidak turun juga setelah dilakukan pemeriksaan, maka jemaah haji tersebut akan dibawa ke 3 rumah sakit yang ada di Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan intensif.

“Ada 3 rumah sakit yang akan menangani, pertama, RS. dr. Soetomo, kedua RS. Haji, dan yang terakhir adalah RS. Bhayangkara,” ujarnya. (dop/rst)