Sabtu, 18 Mei 2024

Dirjen Haji Pilih Mundur Kalau Dipaksa Langgar Nomor Urut

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Abdul Djamil Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama menyatakan, akan mengawal kuota haji sesuai nomor urut.

Djamil memilih mundur dari jabatan Dirjen PHU kalau ada yang memaksanya memberangkatkan jamaah calon haji tidak sesuai dengan nomor urut.

Sejak diangkat menjadi Dirjen PHU menggantikan Anggito Abimanyu, Djamil berikrar di depan Lukman Hakim Syaifudin Menteri Agama akan mengawal kuota haji sebaik-baiknya.

Tidak akan memberi kesempatan calon jamaah haji yang ingin menyerobot hak orang lain.

“Dipandang dari segi apapun, tidak ada manfaatnya. Orang lain menunggu bertahun-tahun kok ada yang baru daftar minta langsung diberangkatkan,” kata Dirjen PHU.

Kecuali mereka petugas haji dan pejabt atau tokoh masyarakat yang memperoleh undangan dari raja Arab Saudi. Agar menjadi haji mabrur harus diawali dengan niat yang baik dan mengikuti aturan.

Kuota haji ini saat ini sekitar 170 ribu setelah dikurangi 20 persen terkait proyek perluasan Masjidil Haram. Akibanya ada daerah yang harus antre sampai 10 sampai 20 tahun baru bisa berangkat haji.

Ida Fauziyah anggota komisi VIII DPR RI bidang haji mengingatkan Dirjen haji jangan hanya beretorika. Buka saja kalau ada jamaah yang main serobot, siap orangnya. (jos/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024
27o
Kurs