Rabu, 1 Mei 2024

LinkedIn Batalkan Jutaan Password Palsu

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan

Pencurian data LinkedIn pada 2012 kemungkinan telah berdampak pada menjadi jauh lebih banyaknya pengguna ketimbang jumlah pengguna asli jejaring media sosial ini, umum LinkedIn seperti dikutip Reuters dan dilansir Antara.

Oleh karena itu, LinkedIn membatalkan kata kunci atau password milik sekitar 100 juta akun.

Langkah ini ditempuh setelah jejaring sosial ini mengkhawatirkan serangkaian data tambahan yang telah dirilis yang berupa email dan kombinasi kata sandi dari sekitar 100 juta anggota LinkedIn yang sama dengan yang dicuri pada 2012.

LinkedIn mengaku tengah mengambil langkah cepat membatalkan kata sandi akun-akun yang terdampak, dan “kami akan menghubungi para anggota yang terdampak itu untuk membuat lagi kata sandi mereka.”

“Kami tidak melihat indikasi bahwa ini adalah hasil pembobolan baru terhadap (sistem) keamanan,” kata LinkedIn.

Sekitar 6 juta kata sandi LinkedIn dicuri ketika LinkedIn diretas pada 2012.(ant/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 1 Mei 2024
29o
Kurs