Jumat, 26 April 2024

Mahasiswa Untag Rancang Alat Pendeteksi Kebocoran Air PDAM

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Lasmiran Abdullah mahasiswa Teknik Elektro Untag Surabaya rancang alat pendeteksi kebocoran PDAM. Foto: Istimewa

Prihatin dengan kebocoran air yang berdampak pada hilangnya air di PDAM Surabaya, Lasmiran Abdullah mahasiswa Untag Surabaya rancang sistem pengontrol listrik berbasis komputer atau Supervisor Control And Data Accusition (Scada).

Alat yang dirancang mahasiswa Teknik Elektro tersebut menggunakan Scada yang memang tidak bisa langsung mengontrol pipa tapi perlu alat kontrolel sebagai penghubung. Kontrolel yang dipakai adalah PLC.

“Melalui perangkat ini, petugas dari PDAM dapat mengontrol sekaligus juga memonitor pipa-pipa saluran air dari jarak jauh. Dan jika kemudian terjadi kebocoran maka perangkat tersebut dapat mendeteksi dan memberikan informasi,” terang Lasmiran.

Dengan memasang perangkat tersebut disejumlah pipa, lanjut Lasmiran maka monitor akan memberikan deteksi dan informasi terkait dengan kebocoran yang bisa saja terjadi pada malam hari.

Dan petugas akan dengan mudah melakukan pembenahan pada pipa yang mengalami gangguan termasuk kebocoran dengan beragam penyebab tersebut.

“Petugas PDAM bisa dengan segera mengetahui kawasan atau pipa-pipa yang ada dan mengalami gangguan diantaranya kebocoran, bahkan bila terjadi malam hari, maka petugas dengan segera melacak gangguan yang terjadi,” tambah Lasmiran.

Ditanya adakah kendala saat melakukan perancangan, Lasmiran menegaskan bahwa kendala tentu ada, tetapi bisa diatasi dengan segera. Hanya saja, alat ini masih dalam tahap uji coba.

“Tidak ada kendala berarti selama proses pengerjaan dan merancang alat ini. Sensor yang memang kecil dan belum terkalibrasi dengan sempurna masih jadi hambatan, dan alat ini memang perlu disempurnakan lagi. Meskipun kami sudha uji coba sampai sekitar 70%,” pungkas Lasmiran.(tok)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs