Padatnya agenda politik di tahun 2014 dimana ada dua jadwal Pemilu yaitu pemilu legislatif dan pemilihan Presiden, hal ini dapat mengakibatkan para wakil rakyat yang duduk di kursi lembaga legislatif berpotensi tidak optimal melaksanakan tugasnya.
Para politisi ini, diprediksi akan lebih banyak berkutat menjaring dukungan untuk kembali terpilih di periode berikutnya.
Hal ini diakui Yosi Sudarso Sekretaris DPRD Kabupaten Lumajang kepada reporter Sentral FM, Jumat (10/1/2014). Dia mengatakan, selama tahun 2013 lalu, dengan kesibukan kegiatan Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Lumajang dan Gubernur Jatim, anggota DPRD Kabupaten Lumajang juga tercatat cukup banyak yang tidak hadir dalam agenda kerja di gedung Dewan.
“Tahun lalu, cukup banyak anggota DPRD Kabupaten Lumajang yang tidak hadir dalam 3 kali kegiatan Dewan, namun tidak sampai 6 kali. Mereka menyertakan alasan-alasan yang bisa diterima pimpinan DPRD dan Badan Kehormatan,” kata Yosi Sudarso, Jumat (10/1/2014).
Dia menambahkan, jika anggota DPRD tidak menghadiri kegiatan Dewan lebih dari 6 kali, maka Badan Kehormatan akan melakukan pemanggilan untuk diproses dengan sanksi sesuai aturan, hingga dilakukan pergantian.
Sementara, memasuki Tahun 2014 ini, DPRD Kabupaten Lumajang bersama Badan Musyawarah (Banmus) berupaya mengantisipasi potensi tidak maksimalnya kehadiran anggota Dewan dalam kegiatan yang dijadwalkan.
“Upaya itu kami lakukan melalui mekanisme penjadwalan dan pemantauan yang ketat. Dibantu fasilitasi dari sekretariat DPRD, potensi itu bisa dikurangi. Dengan begitu, jadwal kegiatan disusun secara cermat untuk menghindari benturan dengan agenda Pemilu,” ujarnya. (her/wak)
NOW ON AIR SSFM 100
