Senin, 27 Mei 2024

Mobdin Camat Tertimpa Pohon, Atap Kantor Desa Berantakan

Laporan oleh Sentral FM Lumajang
Bagikan

Cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi di Kabupaten Lumajang mulai membawa dampak. Pohon di sejumlah ruas jalan bertumbangan. Bahkan ada pohon perindang yang tumbang lalu menimpa mobil dinas (mobdin) camat hingga ringsek. Beruntung, penumpang didalamnya selamat. Selain itu ada peristiwa mengejutkan, yakni atap Kantor Desa Rowokangkung, Kecamatan Rowokangkung berantakan disambar petir.

Hendro Wahyono Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang kepada Sentral FM, Jumat (19/12/2014), mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di perempatan jalan Tugu Adipura, Kecamatan Kota Lumajang.

“Sebuah pohon perindang jalan tumbang lalu menimpa mobdin Camat Tempeh Hariyono yang kebetulan melintas. Akibatnya, mobdin tersebut ringsek. Beruntung, penumpangnya yakni Camat Tempeh Hariyono dan istri selamat,” katanya.

Selain itu, masih ada lagi peristiwa tumbangnya pohon di jalur lintas selatan yang menghubungkan Lumajang menuju Malang di titik kilometer 58 arah turen. Pohon berukuran cukup besar tumbang hingga menutup akses jalan.

“Setelah mendapatkan informasi, kami langsung mengerahkan personil ke lokasi dan melakukan pembersihan bersama aparat TNI dan Polri. Dalam waktu cepat, pohon telah dibersihkan sehingga arus lalu-lintas lancar kembali. Atas kejadian-kejadian ini, kami meminta masyarakat, khususnya pengendara untuk waspada,” papar Hendro Wahyono.

Untuk peristiwa sambaran petir di Kantor Desa Rowokangkung, Kecamatan Rowokangkung yang atapnya berantakan disambar petir, terjadi diwali hujan yang mengguyur beberapa saat sebelumnya. Hujan yang disertai sambaran petir berulang kali, kemudian disusul sekali sambaran keras mengenai atap Kantor Desa setempat.

Akibatnya, atap berantakan dengan genteng yang berhamburan. Pendopo Kantor Desa dan sejumlah alat-alat elektronik rusak, dengan kerugian yang masih diinventarisasi.

“Kejadian itu dilaporkan ke BPBD oleh perangkat Desa setempat. Kami langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan pengecekan dannventarisasi. Di lokasi, saya melihat Kantor Desa rusak. Selanjutnya, perangkat Desa bersama warga gotong-royong untuk membersihkan material seperti genteng dan kayu,” pungkas Hendro Wahyono.

Sementara itu, terkait rawan pohon tumbang di tengah cuaca ekstrem ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang telah melakukan upaya pengeprasan terhadap seluruh pohon perindang berukuran besar di seluruh ruas jalan. Untuk kepentingan ini, dibentuk tim yang dilengkapi sarana pemotong dan truk sebagai alat angkutnya.

Ir Nurul Huda Kepala DLH Kabupaten Lumajang mengatakan, pekerjaan pemotongan ranting dan dahan untuk mengurangi beban pohon memang tidak mudah. “Untuk itu dibutuhkan waktu yang cukup lama, karena pekerjaan ini aka dilakukan secara bertahap. Apalagi, pengeprasan ini dilakukan di seluruh ruas jalan yang ada,” katanya.

Dalam pelaksanaannya, masih kata Nurul Huda, petugas DLH tidak hanya melakukan pemotongan dahan dan ranting saja. “Namun, juga untuk memastikan jika di dekat pohon ada PJU (Penerangan Jalan Umum) maka dahan dan ranting yang menghalangi penerangan untuk dikepras juga,” paparnya.

Sedangkan, jika ada tanaman perindang yang berusia tua dan kondisinya lapuk hingga rawan tumbang, maka sekaligus akan dilakukan pemotongan. “Pemotongan pohon ini tidak bisa serta merta dilakukan. harus di cek benar, apakah pohon itu benar-benar lapuk atau bagaimana. Jadi tidak asal sembarang potong saja,” ungkapnya.

Pemotongan pohon perindang berusia tua dan lapuk ini, lanjut Nurul Huda, dilakukan untuk memberikanjaminan keamanan bagi pengguna jalan. Jika sampai terjadi pohon tumbang sewaktu-waktu saat hujan mengguyur dan diterjang angin kencang, maka akibatnya akan membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas.

“Jangan sampai, pohon perindang tua dan lapuk membahayakan keselamatan jiwa pengguna jalan. Untuk itu, kita mewaspadai terjadinya pohon tumbang di saat musim penghujan seperti ini, apalagi juga rawan terjadi angin kencang dan puting-beliung, agar tidak semakin membahayakan pengguna jalan,” demikian pungkas Nurul Huda. (her/ipg)

Teks Foto :
1. Mobil Dinas Camat Tempeh yang ringsek tertimpa pohon tumbang di perempatan Adipura Lumajang.
2. Pohon tumbang di jalur lintas selatan Lumajang-Malang titik kilometer 58 yang dibersihkan personil BPBD Kabupaten Lumajang bersama unsur TNI-Polri.
3. Kantor Desa Rowokangkung yang berantakan disambar petir.
Foto : Sentral FM

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Senin, 27 Mei 2024
25o
Kurs