Delapan siswa Sekolah Dasar (SD) tertangkap basah berpacaran di Alun-Alun Kabupaten Lumajang. Ulah mereka kelewat batas.
Ke-8 siswa yang semuanya asih duduk di bangku kelas 5 SD ini, terpantau melakukan adegan layaknya orang dewasa saja. Bahkan berpelukan di balik tanaman perdu. Padahal mereka tahu jika ulah itu dilakoni siang bolong di tengah keramaian warga yang berada di Alun-Alun.
Namun para siswa ini seolah tidak menggubris kondisi di sekitarnya. Sehingga apa yang telah mereka perbuat, terpantau sejumlah orang yang ada di seputaran Alun-Alun. Tak terkecuali personel Satpol PP yang bertugas di sana. Meski demikian, siswa-siswa ini tetap saja dengan leluasa melanjutkan perbuatan tak pantas itu.
Sampai akhirnya, personel Satpol PP yang gerah dengan ulah mereka, menangkap basah ulah tak pantas yang mereka lakoni.
Sebagai hukumannya, personel Satpol PP menggiring mereka ke tempat yang lebih terbuka. Para siswa ini pun diceramahi banyak oleh petugas penegak Perda, jika yang mereka lakukan sudah mengotori kesucian bulan Ramadhan.
Sekelompok siswa SD ini pun diminta berbaris. Tak lama kemudian, sebagai hukumannya, personel Satpol PP memerintahkan mereka untuk push up. Perintah itupun dijalani kelompok siswa SD itu. Selanjutnya, setelah melaksanakan sanksi yang diperintahkan, mereka pun diminta pulang ke rumah masing-masing.
Rizky Yulian Nizar, personel Satpol PP Kabupaten Lumajang yang menangkap basah ulah tak pantas sekelompok siswa SD di Alun-Alun saat Ramadhan mengatakan, perbuatan sekelompok siswa SD ini sangat mengganggu ketertiban.
“Saya heran, mereka ini masih SD sudah berbuat seperti itu. Bahkan perbuatannya sudah melampaui batas. Padahal ini bulan Ramadhan, apa nggak malu sama masyarakat yang berlalu-lalang di Alun-Alun,” katanya. (her/ipg)
Teks Foto :
– Sekelompok siswa SD yang tertangkap basah pacaran di Alun-Alun Lumajang dihukum push up oleh Satpol PP.
Foto : Sentral FM
NOW ON AIR SSFM 100
