Sabtu, 4 Mei 2024

Reuni Cinta ala Alumni Karyawan Radio Suara Surabaya

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Alumni Radio Suara Surabaya angkatan tahun 1983-2000 berfoto bersama dalam acara Reuni Cinta Suara Surabaya di Kampoeng Media Suara Surabaya, Sabtu (14/1/2017). Foto: Totok suarasurabaya.net

Riuh tapi hangat, ada rindu yang terbayarkan dengan pelukan, jabat tangan dan senyuman di Kampoeng Media Suara Surabaya, Sabtu (14/1/2017). Sejumlah 48 orang alumni Radio Suara Surabaya angkatan tahun 1983-2000 berkumpul kembali dalam Reuni Cinta Suara Surabaya.

Acara temu kangen ini diinisiasi oleh para alumni yang sudah tersebar sampai ke tanah Papua. “Selama puluhan tahun, kami masih berkomunikasi. Kalau sekarang via WhatsApp,” kata Yenni Sampoerna, mantan penyiar angkatan 1984 yang juga salah satu penggagas acara ini.

Satu persatu alumni berdatangan dan saling sapa dengan alumni lain dan kru yang masih aktif. Beberapa di antara mereka juga menyempatkan menyanyikan beberapa lagu yang hits pada zamannya. Mereka saling bertukar cerita, tak jarang mereka juga mengingat masa-masa jatuh bangun berkarya di radio yang memiliki kekuatan jurnalisme warga ini.

Acara dibuka oleh MC Yenny Sampoerno dan Arie Utami mantan penyiar SS, dilanjutkan sambutan dari perwakilan alumni Ida Roy dan Arifin, disambung sambutan Errol Jonathans Direktur Utama Suara Surabaya Media dan Wahyu Widodo Direktur Usaha Suara Surabaya Media.

Keseruan berlanjut ke sesi foto bersama. Puluhan pria dan wanita kisaran paruh baya tersebut awalnya berniat mengambil gambar diri secara berkelompok, tapi rupanya rasa bahagia tak dapat dibendung. Satu persatu maju dengan semangat, mengambil posisi di depan latar belakang yang telah disediakan panitia.

Ada yang berfoto wefie, ada yang sudah siap dengan kamera go pro-nya, ada yang sudah menyiapkan tripod sejak awal. Urusan mengabadikan momen dalam bentuk video juga tidak ketinggalan.

Usai sesi foto, rombongan bergerak menuju makam Almarhum Soetojo Soekomihardjo pendiri Suara Surabaya. Secara bergantian mereka menaburkan bunga sembari memanjatkan doa.

Di sela-sela acara, Yenni menceritakan, sebelumnya para alumni sudah membuat tulisan masing-masing sepanjang tiga halaman tentang arti Suara Surabaya bagi mereka. Salah satu alumni yang telah menyelesaikan tulisannya adalah Aries Widjojoko, mantan penyiar yang terkenal dengan suara kalemnya. Suara Surabaya adalah cinta yang sulit hilang, demikian judulnya. Dalam tiap baitnya Aries mengungkapkan terima kasih dan kenangan yang tidak bisa dia lupakan. Menurut Yenni, rencananya tulisan-tulisan yang terkumpul ini akan dijadikan sebuah buku.(iss/fik)

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 4 Mei 2024
28o
Kurs