Senin, 29 April 2024

Prodi Teknologi Kedokteran ITS akan Gabungkan Ilmu Dokter dan Teknologi

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
(Kiri ke Kanan) Umi Laili Yuhana Sekretaris Institut, Ahmad Rusdiansyah Wakil Rektor III, Mochamad Ashari Rektor, Adi Soeprijanto Wakil Rektor I, Mas Agus Mardiyanto Wakil Rektor II saat mengunjungi Suara Surabaya Centre pada Kamis (7/9/2023). Foto: Gerry Magang Suara Surabaya

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengklaim program studi (prodi) Teknologi Kedokteran yang termasuk lima prodi baru di kampusnya akan menjadi satu-satunya di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan para pejabat ITS saat melakukan silaturahmi ke Radio Suara Surabaya pada Kamis (7/9/2023) siang.

“Kalau teknologi kedokteran, ITS memang satu-satunya yang membuka. Kedokteran kan memang sudah banyak, tapi di ITS mencampur kedokteran dengan nuansa teknologi,” ujar Prof. Adi Soeprijanto Wakil Rektor I.

Ia mengatakan para dokter dalam prodi tersebut diharuskan menguasai big data, sehingga juga mampu menguasai teknologi dalam bidang kesehatan.

Terkait Rekayasa Kecerdasan Artifisial (AI) yang juga salah satu prodi baru tersebut, kata Adi, tidak menutup kemungkinan akan membantu pengembangan teknologi kedokteran.

“Kemungkinan besar, kita akan meminta bantuan AI. Pengelolaan informasi dari data yang luar biasa besar dari pasien, ketika akan memutuskan sesuatu, itu harus diolah informasi. Kemungkinan besar para dokter nanti akan memanfaatkan AI,” tuturnya.

Sementara Prof. Mas Agus Mardyanto Wakil Rektor 2 dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, selain prodi baru ITS juga berupaya mendongkrak kualitas perkuliahan dengan menyediakan infrastruktur serta fasilitas yang memadai.

“Memang empat tahun terakhir ini, kami banyak membangun. Memang lahan kita luas, tapi kalau kita membangun terlalu menyebar nanti habis lahan itu. Makanya kami mulai membangun tower,” ujarnya.

“Alhamdulillah kita sudah punya tiga tower research center, kemudian tower 1 dan tower 2. Tahun ini insya Allah dibangun lagi tower 3 tapi di master plan kami sampai 2024 ada 14 tower,” imbuhnya.

Dalam waktu dekat ini, tambahnya, ITS akan membangun tower asrama mahasiswa. Dengan itu diharapkan bisa membuat suasana perkuliahan itu kondusif, serta penelitian pengabdian masyarakat bisa berjalan dengan baik.

Di kesempatan yang sama, Prof. Mochamad Ashari Rektor ITS juga mengumumkan kampusnya akan melaksanakan Dies Natalis ke-63 pada tanggal 10 November 2023 mendatang.

“Konsepnya ada tiga yaitu, ‘sehat, bersih, dan bahagia’. Sehat, kita sudah donor darah ke masyarakat, kemudian khitanan massal. Untuk bersih, kita sudah melakukan bersih-bersih untuk seluruh civitas termasuk alumni yang diluar negeri,” ungkap Ashari.

Acara tersebut, sambungnya, bakal ditutup dengan pentas seni rangkaian acara olahraga yang akan diselenggarakan di Stadion ITS. (bnt/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs