Jumat, 29 Maret 2024

Peluang Bisnis di Indonesia Masih Cukup Menjanjikan

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Doni Susanto, pebisnis IT saat menjadi pembicara di acara Kampoeng Perubahan di Suara Surabaya Centre, Sabtu (30/8/2014).

Peluang bisnis di Indonesia ternyata masih cukup besar. Apalagi, dengan jumlah penduduk yang besar dengan kekayaan alam yang melimpah menjadikan bisnis di Indonesia memang cukup menjanjikan.

“Apalagi, Indonesia kini menjadi negara dengan ekonomi terbesar 20 dunia,” kata Roy Juan, pebisnis muda dengan 14 perusahaan, ketika menjadi pembicara di Kampoeng Perubahan Suara Surabaya Media, Sabtu (30/8/2014).

Dari data yang ada, kata Roy, bahkan Indonesia saat ini berada di urutan ke-16 negara dengan ekonomi terbesar dan telah mengalahkan Belanda di urutan ke 17 besar. Untuk urutan pertama negara dengan ekonomi terbesar masih dipegang Amerika dan di urutan kedua adalah Tiongkok.

Lantas bagaimana cara memulai bisnis, Roy memberikan tips jika bisnis mula sebenarnya tidaklah perlu modal banyak. Untuk berbisnis setidaknya haruslah memiliki partnership. “Karena kita tak mungkin berdiri sendiri,” kata dia.

Selanjutnya, jika tak memiliki modal maka bisa melakukan beberapa langkah di antaranya dengan cara bayar mundur, kredit, atau utang. “Pengusaha tak mungkin tak punya utang,” kata dia.

Selain itu, untuk memulai bisnis, maka otak kananlah yang harus bekerja. “Otak kanan yang memunculkan keberanian dan kreatifitas,” ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Doni Susanto, pebisnis IT. Menurut dia, untuk memulai bisnis haruslah memiliki ide. Dari ide ini lantas diterjemahkan dalam sebuah planing untuk melihat usia bisnis yang akan dijalani.

“Kita lihat, tiga atau empat tahun mendatang nasib bisnis kita harus diukur. Kira-kira bisnis ini masih hidup atau tidak ini juga penting,” kata dia.

Sama seperti Roy, Doni juga menekankan jika partner bisnis juga penting. “Kita bukan superman, kita tidak mungkin sendirian, mungkin kita handal administrasi dan lemah di sisi keuangan maka kita harus cari partner,” kata dia.

Selain itu, evaluasi harus terus dilakukan untuk melakukan pengawasan sekaligus pengembangan bisnis. (fik/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
26o
Kurs