Jumat, 26 April 2024

Asam Folat Bisa Cegah Penyakit Stroke

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan

Asam folat tidak saja penting untuk mencegah cacat bawaan seperti Neural Tube Defect (NTD) dan bibir sumbing, tetapi juga bisa mencegah penyakit non bawaan seperti stroke, jantung koroner, demensia, alzheimer serta schizophrenia.

Menurut Prof. Dr. dr. MOCH. ISTIADJID EDDY SANTOSO, SpS, SpBS, seperti dilansir Rabu (25/07), di Malang kandungan asam folat dalam bahan pangan cukup penting sebagai upaya mencegah berbagai penyakit termasuk penyakit bawaan sejak lahir akibat sang ibu kekurangan kandungan asam folat.

“Saya mengusulkan Depkes RI agar melakukan pengayaan asam folat
(folatisasi) ke dalam komponen makanan yang dikosumsi masyarakat seperti garam dapur, prosesnya sama dengan iodisasi garam yang menghasilkan garam beriodium,” katanya.

Selain pada garam, katanya, juga bisa dilakukan pabrik-pabrik penghasil pangan lainnya yakni susu formula bagi anak-anak, ibu hamil maupun Manusia Usia Lanjut (Manula) seperti penambahan komponen zink yang sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir ini.

Kebutuhan asam folat sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), lanjutnya, minimal 400 mikro gram per orang per hari dan khusus ibu hamil muda ada tambahan suplemen dengan dosis empat mg/hari yang diperkirakan mampu mencegah penyakit bawaan hingga 75 persen.

Disamping menyebabkan penyakit bawaan NTD, kekurangan asam folat pada ibu hamil terutama pada tri semester pertama juga bisa menyebabkan abortus spontan serta lepasnya plasenta secara dini.

Menyinggung penyakit bawaan NTD akibat kekurangan kandungan asam folat ketika masa kehamilan, MOCH. ISTIADJID EDDY SANTOSO yang juga Ketua Tim Pengelola Penelitian Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang itu mengatakan, di Jatim frekuensinya lebih tinggi dibanding dengan Jawa Tengah.

Ia mencontohkan, di Solo dan Semarang, frekuensi NTD di klinik bedah syaraf berkisar antara tiga hingga enam persen, sedangkan di Surabaya dan Malang mencapai delapan hingga 10 persen bahkan data penelitian di RSSA Malang dari 10.000 kelahiran hidup sekitar 44,3 persen mengalami NTD.

NTD adalah penyakit cacat bawaan yang timbul akibat tidak sempurnanya penutupan neural tube (tabung syaraf) selama pertumbuhan embrional dan kelainan ini merupakan cacat bawaan yang sering terjadi.

Spektrum penyakit NTD meliputi meningokel (penonjolan selaput otak lewat lubang pada tulang kepala), ensefalokel (penonjolan otak), mielokel (sipna bifida), anensefalus (tidak
terbentuknya tulang kepala), kraniorakhisisis (terbukanya tulang kepala) dan iniensefalus (celah di regio kepala dan leher belakang).

Pada umumnya NTD disertai cacat bawaan yang lain dan tidak sempurnanya fungsi sistem organ seperti mengalami paralisis kedua tungkai, disfungsi usus dan kandung kemih, ketidakmampuan belajar serta gangguan psikososial.

Bahan pangan yang mengandung kadar asam folat cukup tinggi diantaranya adalah buah-buahan, sayuran berwarna hijau khususnya bayam, kacang-kacangan dan hati.(ant/ipg)

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
25o
Kurs