Jumat, 24 Mei 2024

Bullying Dianggap Biasa Padahal Dampaknya Luar Biasa

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Di masyarakat kasus Bullying dianggap biasa. Padahal banyak korban-korban bullying yang melakukan bunuh diri, mengalami stress, gila dan lain sebagainya.

Dra. Nurul Kencono Endah Triwijati, MA, Dosen Psikolog Universitas Surabaya (Ubaya) kepada Radio Suara Surabaya, Rabu (23/7/2014) mengatakan, kata bullying sendiri biasanya dikaitkan dengan ruang lingkup sekolah.

Walaupun, sebenarnya kasus bullying ini dapat terjadi di ruang lingkup rumah, sekolah dan bahkan di ruang lingkup pertemanan.

Misalnya ketika seorang anak mengalami tindakan bullying di sekolahnya, ada kemungkinan ia juga mengalami tindakan serupa di rumahnya. Entah tindakan tersebut dari kakaknya, adiknya, atau orang lain yang berada di di lingkungan rumah.

Atau bisa juga tindakan tersebut dapat terjadi di lingkungan luar rumah dan sekolah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, pada suatu kejadian yang terjadi di sebuah wilayah, ada kemungkinan besar terjadi tidak hanya disana saja. Hal ini menimbulkan efek yang sangat besar bagi si korban.

Sementara itu, pencegahan dari kasus bullying dapat dilakukan dengan konsep pengembangan alternatif idealisasi.

Yang mana ketika di sekolah, mulai dari kepala sekolah hingga guru perlu mengetahui indikasi dari anak-anak yang mengalaminya. Selain itu, harus ada kebijakan tertulis yang mengakui adanya bully.

“Tertulis perilaku yang disebut bullying itu apa,kemudian anak yang melakukan bullying itu akan mengalami apa,terus anak yang dibully juga harus mendapatkan bimbingan konseling atau terapi mungkin,” jelas Dra. Nurul, MA.

Sedangkan orang tua juga berperan penting untuk mengetahui pola berbeda yang tampak pada si korban. Walaupun seringkali orang tua mengetahuinya dari informasi orang lain.

Anak berpikir apa yang dirasa, bukan apa yang dipikir. Sehingga diharapkan Kepala Dinas Pendidikan mau bekerjasama dengan yang lain untuk menindaklanjuti hal ini.(nin/dwi)

Foto:www.rimanews.com

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Jumat, 24 Mei 2024
32o
Kurs