Selasa, 21 Mei 2024

PM Australia Pertanyakan MH17 di KTT G20

Laporan oleh Triono
Bagikan

Tony Abbott Perdana Menteri Australia mengatakan, bahwa dia geram dan akan menggunakan kesempatan di ajang KTT negara G20 untuk mempertanyakan kasus penembakan pesawat Malaysia Airline MH17 kepada Vladimir Putin Presiden Rusia.

Dugaan bahwa penembakan pesawat komersil oleh kelompok bersenjata separatis pro Rusia dengan peluru kendali permukaan ke udara yang disediakan oleh Kremlin membuat Australia untuk melarang Putin hadir ke pertemuan dunia pemimpin di Brisbane bulan depan.

Sebenarnya, Australia tidak memiliki kewenangan untuk melarang pemimpin negara G20 untuk datang ke konferensi Tingkat Tinggi yang rencannya digelar di Brisbane Australia November mendatang, namun akan memberikan kesempatan Putin untuk menjelaskan perihal insiden tersebut.

Abbot juga secara tegas meminta penjelasan kasus MH17 yang menewaskan 28 warga Australia di dalam pesawat tersebut.

“Saya akan menyatakan kepada Putin, bahwa terdapat beberapa warga Australia terbunuh dalam pesawat tersebut dan mereka dibunuh oleh pemberontak yang didukung Rusia dengan menggunakan peralatan yang juga disediakan Rusia,” tambah Abbot.

Sebelumnya pada bulan juli 2014, pesawat Boeing 777 milik maskapai Malaysia Airlines juga ditembak jatuh di kawasan timur Ukraina dan menewaskan 298 penumpang dan awak kapal, termasuk 28 warga Australia.

Dilansir dari Antara Senin (13/10/2014), Abbot mengatakan, telah terjadi sebuah usaha “penutupan” dalam skala industri berlangsung di lokasi kecelakaan sebelum penyelidik internasional diizinkan masuk oleh pihak pemberontak.

Selain itu, Mark Rutte Perdana Menteri Belanda juga menyatakan kemarahannya setelah peneliti Belanda belum mampu menyelesaikan pekerjaan mereka di lokasi jatuhnya pesawat karena pertempuran yang sedang berlangsung antara pasukan separatis pro Rusia dan pasukan Pemerintah Ukraina.(ant/ono/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Selasa, 21 Mei 2024
32o
Kurs