Jumat, 26 April 2024

Polisi Hentikan Pemeriksaan Kasus Kematian Singa KBS

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Pihak kepolisian akhirnya menghentikan pemeriksaan kasus kematian Singa jantan koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Satreskrim Polrestabes Surabaya yang menangani kasus ini telah menyimpulkan jika kematian singa adalah wajar dan tidak terindikasi adanya faktor kesengajaan untuk membunuh singa tersebut.

AKBP Farman Kasatreskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, mengumpulkan bukti dan melihat hasil otopsi, singa mati karena terjerat sling. Singa dapat menjangkau sling tersebut karena kebiasaannya yang sering berdiri dan memungkinkan singa untuk menjangkau sling tersebut.

“Kami melihat faktor-faktor yang ada, melihat posisi sling yang dapat dijangkau oleh singa jika berdiri,” kata AKBP Farman kepada wartawan, Sabtu (15/2/2014).

Dia juga mengatakan, kebiasaan singa berdiri di dalam kandang, karena keeper saat memberi makan selalu lewat atas. Sehingga singa selalu berdiri di depan pintu. Selain itu, singa dalam kondisi yang hiperaktif dan agresif terutama pada malam hari.

“Keterangan dr Rachmat singa tidak dipertontonkan karena dalam kondisi hiperaktif dan agresif,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan sejauh ini, kata Farman, pihaknya menghentikan kasus kematian singa dan akan lebih fokus ke kasus pemindahan beberapa satwa di KBS. (wak/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs