Jumat, 10 Mei 2024

Ribuan Prajurit TNI Ikuti Pertempuran di Situbondo

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Ribuan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan pertempuran di Situbondo, Jawa Timur, Rabu (4/6/2014). Pertempuran dalam rangka Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2014 diikuti 15.108 personel gabuangan TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU) yang terdiri dari 1.172 personel latihan Posko dan 13.936 personel latihan lapangan.

Lokasi latihan yang berada di wilayah Pusat Latihan Pertempuran (PLP) Marinir-5 Asembagus Situbondo ini dihadiri langsung oleh Purnomo Yusgiantoro Menteri Pertahanan (Menhan) RI dan Jenderal TNI Moeldoko Panglima TNI untuk meninjau langsung jalannya Latgab TNI 2014.

Dalam Latgab TNI 2014 yang mengambil tema ‘Komando Gabungan (Kogab) TNI melaksanakan kampanye militer di wilayah mandala perang, dalam rangka OMP guna menjaga kedaulatan NKRI’, prajurit yang bergabung dalam Latgab, telah disusun dalam oraganisasi Komando Gabungan TNI. Terdiri dari beberapa Komando Tugas Gabungan dan Komando Satuan Tugas, dengan menampilkan seluruh kemampuan tempur prajurit TNI beserta Alutsista yang dimiliki.

Latgab TNI 2014 di mulai 1-5 Juni 2014, yang dilaksanakan secara berangkai dengan materi kampanye militer di daerah latihan wilayah Asembagus, Situbondo, Jatim, kawasan Samudra Hindia bagian Selatan dan Bali. Sebelum dilakukan geladi lapangan, telah dilakukan geladi Posko yang dilaksanakan 19-24 Mei di PMPP TNI Sentul, Bogor .
Purnomo Yusgiantoro Menhan mengatakan, Latgab TNI 2014 ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas prajurit TNI dan satuan dalam operasi gabungan TNI. Serta untuk mewujudkan kesiapsiagaan operasional satuan di jajaran TNI yang tinggi.

“Latgab ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas prajurt, serta dalam rangka menghadapi setiap bentuk ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi di wilayah NKRI,” kata Purnomo, Rabu (4/6/2014).

Dia menambahkan, latgab ini juga sebagai upaya membangun dan mensinergikan kemampuan antar matra, menjamin efektivitas dan efisiensi operasional komando tugas gabungan, yang sewaktu-waktu dibentuk dalam menghadapi kontijensi. Disamping itu, untuk mewujudkan tingkat kesiapsiagaan operasional satuan TNI yang tinggi.

“Untuk mewujudkan itu semua, diperlukan pembinaan dan penyiapan kekuatan satuan TNI, yang berdasarkan analisa perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis. Dan melalui latihan secara terencana, terpadu, bertingkat, dan berlanjut yang puncaknya adalah Latgab TNI,” pungkasnya. (wak)

Teks Foto:
– Peluncuran roket howtzer di Pantai Banongan, Situbondo.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 10 Mei 2024
29o
Kurs