Senin, 6 Mei 2024

Soekarwo Memastikan Tidak Ada Program 100 Hari

Laporan oleh Teguh Ardi Srianto
Bagikan

Soekarwo Gubernur Jawa Timur memastikan tidak ada program kerja 100 hari dalam masa pemerintahannya. Ini ditegaskan Soekarwo sesudah beramah tamah dengan para undangan dan warga Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/2/2014).

Menurut Soekarwo, tidak ada belanja hanya dalam 100 hari kerja. “Nggak itu belanja 100 hari kerja,” tukasnya waktu ditanya beberapa jurnalis.

Selain tidak ada program 100 hari kerja, Soekarwo mengatakan, dia akan fokus melakukan beberapa perbaikan program ekonomi kerakyatan, khususnya untuk masyarakat kelas bawah dan kelompok perempuan marginal yang selama ini masih belum dioptimalkan peranannya.

“Banyak kelompok perempuan yang masih termaginalkan yang harusnya bisa dioptimalkan perannya, diantaranya dengan memberdayakan kelompok wanita di majelis-majelis ta’lim dan kelompok wanita di kawasan pesisir di kampung-kampung nelayan,” ujar Karwo.

Pakde Karwo mengatakan, dalam melakukan proses pembangunan di Indonesia, tidak bisa harus selalu liberal. “Karena kalau yang kecil diliberalisasi pasti yang kecil akan kalah,” jelas Karwo.

Sementara untuk perbaikan infrastruktur yang rusak, Pemprov Jatim memastikan akan koordinasi denga PU Pusat untuk segera melakukan perbaikan.

“Semua akan jadi prioritas Pemprov Jatim, dengan tetap koordinasi bersama PU Pusat, untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak di Jawa Timur,” tegasnya.

Ditanya tentang proyek pembangunan tol tengah kota, Soekarwo mengatakan dengan diplomatis, yang penting bukan tol tengah kotanya, tapi solusi untuk mengatasi kemacetan itu lebih penting. (tas/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
24o
Kurs