Tanpa Kendala Berarti, Survivor Terpasang Seluruhnya

Dadang Christanto seniman pembuat Survivor menegaskan bahwa pemasangan patung berwarna putih penanda peringatan 8 tahun semburan lumpur panas Lapindo di Porong Sidoarjo, Selasa (27/5/2014) dipastikan seluruhnya bakal terpasang dilokasi seperti yang diharapkan.

”Tidak ada kendala berarti memang. Beberapa hari yang lalu beberapa tangan patung memang putus. Tapi secepatnya kami sambung kembali. Dan hingga hari ini ternyata memang tanpa kendala berarti. Hampir seluruh patung semuanya terpasang disekitar lokasi sesuai kebutuhan,” terang Dadang.

Lahir di Tegal, Jawa Tengah pada tahun 1957, Dadang dalam sepak terjangnya dijagad berkesenian sudah malang melintang disejumlah pameran kesenian tingkat internasional sejak beberapa tahun lalu, dikenal melahirkan karya-karya kontekstual dengan kondisi kekinian.

The Unspeakable Horror satu diantara karya Dadang, bercerita tentang kengerian permenungan yang lebih jernih mengenai permasalahan kehidupan seperti kemiskinan, kemunafikan, kesengsaraan rakyat dan lain-lain. Dan Dadang memang cerdas dan jeli menampilkan kekinian yang kelam.

Demikian juga dengan Survivor. Sosok-sosok patung berwarna putih laki-laki dan perempuan, dengan tangan menengadah, nantinya akan ditempatkan berbagai barang yang pernah ada di masyarakat sebelum tenggelam dalam lumpur panas di Porong, Sidoarjo itu.

“Saya tempatkan berbagai barang pecah belah, barang-barang rumah tangga, yang dulu pernah menjadi bagian dari masyarakat yang kini tanah dan rumahnya sudah terkubur lumpur. Dan Survivor sendiri adalah simbol perlawanan yang tiada henti, meskipun sudah 8 tahun berada ditengah lumpur,” terang Dadang pada suarasurabaya.net, Selasa (27/5/2014).

Dijadwalkan sekurangnya 110 patung karya Dadang Christanto, sejak Senin (26/5/2014) mulai dipasang di titik 21 Desa Siring, Porong Sidoarjo, hingga Kamis (29/5/2014) memperingati 8 tahun semburan lumpur panas Lapindo disertai dengan sejumlah kegiatan lainnya.(tok/rst)

Teks foto:
– Dadang Christanto sedang mengarahkan penempatan Survivor.
Foto: Totok suarasurabaya.net