Rabu, 8 Mei 2024

Wajah Indonesia di Akhir Abad 19 Dipamerkan

Laporan oleh Wakhid Muqodam
Bagikan

Ratusan foto yang menggambarkan wajah Indonesia pada akhir abad ke 19 dan perempat pertama abad ke 20 dipamerkan, Jumat (3/10/2014) di Spazio Jl. Mayjend Yono Soewoyo Surabaya.

Sebanyak 150 foto karya Jean Demmeni seorang fotografer saat massa tentara Hindia-Belanda di dapat dari seorang kolektor yang berada di Belanda, dan sengaja dibeli oleh Hauw Ming pemilik Kartini Collection dan akhirnya di pamerkan.

Foto-foto karya Jean tersebut menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia ketika itu, dan Alam di Indonesia yang masih asri. Tidak sedikit pengunjung pameran yang melihat karya foto tersebut kagum, dan ikut merasakan kehidupan di masa Hindia-Belanda.

Dalam foto-foto yang dipamerkan, menggambarkan situasi Indonesia pada saat akhir abad 19 seperti pemandangan gunung, kondisi kota, hingga kondisi jalan. Tidak hanya itu, alat transportasi, kegiatan ekonomi, kerajinan masyarakat, sekolah, pemerintahan, serta beberapa suku dan budaya Indonesia terekam dalam karya Jean Demmeni.

Bend Wong satu diantara pengunjung pameran mengatakan, cukup kagum dengan foto-foto yang dipamerkan. Dirinya merasa ingin kembali tempo dulu.

“foto-foto ini menunjukkan karakter Indonesia zaman dulu. Saya jadi ingin kembali masa-masa itu,” kata Bend kepada suarasurabaya.net, Jumat (3/10/2014).

Sementara itu, Hauw Ming pemilik foto karya Jean Demmeni mengatakan, pameran ini ketiga kalinya digelar. Sebelumnya di pamerkan di Surabaya, dirinya sempat memamerkan di Jakarta pada tahun 2008 dan di Bali pada tahun 2014.

“Pameran pertama lebih fokus pada sosok Jean Demmeni sang fotografer, dan pada pameran kedua fokus pada subyek foto-fotonya. Namun pada kesempatan kali ini di Surabaya, saya ingin menyuguhkan keduanya sehingga lebih lengkap,” kata Hauw Ming kepada wartawan.

Dia menambahkan, sang fotografer lahir di Padang Panjang, Sumatera Utara pada tahun 1866. Selama karirnya, Jean Demmeni telah mengunjungi berbagai daerah di Nusantara mulai dari Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Timor.

“Melihat foto-fotonya mungkin kita dapat melihat sejauh mana Indonesia sudah mulai berkembang dan berubah. Dan mungkin kita akan menyadari betapa banyak yang masih tersisa dan tetap sama,” ujarnya.

Terpisah, Cosmas Batubara Komisaris Utama PT Intiland Development mengatakan, pihaknya bangga bisa mempersembahkan pameran foto dengan tema ‘Potrait Of Life’. Melalui mata Jean Demmeni, masyarakat saat ini bisa membina hubungan dengan masa lalu.

“Dengan bangga kami mempersembahkan pameran foto ini. Ini sebagai bagian upaya kami mendukung seni da budaya di Indonesia,” kata Cosmas.

Foto-foto yang dipamerkan, kata dia, merupakan dokumen penting rekaman sejarah Indonesia semasa pendudukan Belanda. Pameran foto ini akan berlangsung mulai 3 hingga 12 Oktober 2014. “Kami tentunya berterima kasih kepada Kartika Collection, karena tanpanya pameran ini tidak mungkin dapat berlangsung,” pungkasnya. (wak)

Teks Foto:
– Pengunjung sedang melihat foto karya Jean Demmeni yang dipamerkan.
Foto: Wakhid suarasurabaya.net

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 8 Mei 2024
29o
Kurs