Rabu, 8 Mei 2024

Bangkitkan Nasionalisme Lewat Battle of Surabaya

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ilustrasi

Bercerita tentang kecerdikan remaja bernama Musa, film garapan MSV Pictures yang berlatar belakang kisah perang sebelum meletusnya pertempuran 10 November 1945 ini diharapkan mampu memberikan tontonan sekaligus membangkitkan semangat nasionalisme pada anak-anak muda masa kini.

Musa dikisahkan sebagai remaja yang ditinggal gugur ayahnya di medan perang, dan dibesarkan oleh seorang Ibu yang menjadi pembantu seorang pejabat bala tentara Jepang.

Kemudian setelah sang Ibu meninggal, Musa bertemu Yumna seorang remaja perempuan yang kehilangan kedua orang tuanya akibat perang. Pertemuan itu mengawali persahabatan mereka sebagai sesama anak negeri yang ingin melihat negerinya merdeka.

Sayangnya kedua sahabat itu memilih jalan berbeda. Musa menjadi kurir bagi tentara republik sedangkan Yumna dididik dengan disiplin tinggi oleh kelompok rahasia bentukan Jepang bernama Kipas Hitam.

Sebagai kurir tentara Republik, Musa harus berurusan dengan kekejaman Jepang serta Sekutu. Suatu ketika Musa tertangkap. Dan untuk membebaskan Musa, Yumna bersama sejumlah tentara pejuang Republik menyerang markas musuh tempat Musa ditahan.

Pertumpahan darah tidak terhindarkan. Yumna tewas. Dan perjuangan untuk tetap mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia berlanjut. Musa tetap menjadi bagian penting meskipun tidak secara langsung mengangkat senjata.

Barangkali memang sudah cukup lama negeri ini tidak membuat film-film sejenis Battle of Surabaya. Dan kehadiran film yang konon juga sempat dilirik Hollywood ini, diharapkan dapat membangkitkan nasionalisme anak negeri.

“Paling tidak dari cerita film yang digarap di Battle of Surabaya ini mampu membangkitkan semangat, sekaligus rasa nasionalisme anak-anak muda masa kini,” terang Wisnu Sakti Buana Wakil Walikota Surabaya, yang Rabu (26/8/2015) itu sempat hadir bersama siswa SMA nonton Battle of Surabaya.(tok)

Teks foto:
Para siswa sebelum menyaksikan Battle of Surabaya.
Foto: Istimewa

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 8 Mei 2024
29o
Kurs