Hiu Paus atau biasa disebut Hiu Tutul yang ditemukan nelayan Cumpat, Kenjeran Surabaya, akhirnya berhasil ditarik ke daratan setelah sebelumnya upaya itu berulangkali gagal. Rencananya Selasa (13/10/2015) besok hiu akan dikubur.
Hamid satu di antara nelayan Cumpat yang menemukan ikan hiu bermotif tutul-tutul pada bagian kulitnya tersebut menyampaikan bahwa upaya menarik hiu ke daratan berhasil dilakukan setelah sejak dini hari upaya menarik ikan hiu ke daratan gagal dilakukan.
“Ikannya memang sudah mati waktu kami tarik ke daratan. Tidak bisa dipakai apa-apa ikan ini. Biasanya kalau masih hidup kita tarik lagi ke laut. Kalau masih hidup tidak terlalu berat soalnya di air. Ini beratnya lebih 1 ton, ditarik 30 orang dewasa tidak sanggup,” terang Hamid saat ditemui suarasurabaya.net.
Oleh karena itu, disepakatai bahwa ikan hiu akan ditarik saat air laut surut. “Alhamdulillah bisa kami tarik ke darat. Ini sudah dikabari kalau besok Selasa ikannya dikubur di dekat taman sentra ikan,” tegas Hamid.
Sebelumnya Hamid menceritakan pada pukul 03.00 wib dini hari, beberapa nelayan melihat hiu paus itu masuk dalam jaring nelayan. Sekitar 10 perahu nelayan langsung mencoba menarik keluar ikan hiu paus tersebut agar bisa ditepikan. Ternyata ikan dalam keadaan lemas.
“Akhirnya ikannya mati. Kita seret keluar dari laut. Kita bawa ke daratan tapi tidak bisa karena berat. Akhirnya ditunggu sampai air laut surut ditarik lagi ke daratan,” kata Hamid.
Jenis ikan Hiu Paus dengan nama latin Rhincodon typus ini kata Hamid, hampir setiap tahun terdampar di perairan Kenjeran. Pernah beberapa tahun lalu, lebih dari 2 ekor Hiu Paus dengan ukuran lebih besar terdampar di pantai Kenjeran.
Hiu Paus yang terdampar di perairan Kenjeran ini termasuk spesies ikan terbesar, tetapi hiu ini ternyata adalah pemakan plankton. Dari berbagai sumber pustaka, hiu ini satu-satunya anggota genus Rhincodon dan famili Rhincodontidae, yang termasuk dalam subkelas Elasmobranchii pada kelas Chondrichthyes.(tok/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
