Sabtu, 20 April 2024

Biennale Jatim 6 Petakan Kekuatan Perupa Jawa Timur

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Bedhaya Kuas membuka Biennale Jatim 2. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

Dijadwalkan mulai 12 hingga 24 November 2015 mendatang, Biennale Jatim ke 6 digelar di Balai Pemuda dan Galeri Emitan, Surabaya. Kali ini Biennale Jatim ingin memetakan kekuatan perupa Jawa timur.

“Dalam sejarah perupa Jawa timur memang terdiri dari beberapa angkatan atau generasi. Setiap generasi selalu diwarnai hadirnya perupa-perupa baru yang akhirnya memiliki kekuatan bagi karya-karyanya sendiri. Dan Biennale Jatim kali ini ingin memetakan itu,” terang Agus Kucink peserta Biennale Jatim 6.

Pada generasi 80an ada nama-nama besar dijagad seni rupa Jawa timur. Ada nama Mas Dibyo, yang memang punya ciri khas dan keunggulan dalam karya-karyanya. Di era 90an nama Agus Kucink menjadi satu diatara perupa yang karyanya cukup unik.

Lalu, bagaimana diera saat ini?? Apakah mereka yang berada dimasa kini masih berkarya?? “Itulah makna dari tema: Arts Ecosystems Now! yang memang akan memetakan keberadaan para seniman Jawa timur dimasa sekarang,” tambah Agus Kucink.

Agus Kucink sendiri dengan semangat menampilkan Ludruk sebagai latar belakang karyanya, pada perhelatan kali ini menampilkan karya video tentang keberadaan kesenian Ludruk di Jawa Timur yang memang sudah mulai ditinggalkan.

“Di Surabaya kelompok Ludruk tinggal satu. Irama Budaya. Padahal Ludruk itu dari Surabaya. Dari Jawa timur. Tapi kini tidak lagi ada jejaknya. Mulai hilang,” jelas Agus Kucink saat ditemui suarasurabaya.net, Selasa (10/11/2015).

Pagelaran Biennale Jatim 6 dikuratori Djuli Djatiprambudi, Kuss Indarto dan Asy Syams. Diharapkan dari kegiatan seni rupa dua tahunan ini akan tergambar bagaimana peta kekuatan berkarya perupa Jawa timur.

Selain Mas Dibyo dan Agus Kucink, ada nama Noor Ibrahim dari Jogyakarta yang ikut hadir sebagai peserta dalam Biennale Jatim 6.(tok/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
31o
Kurs