Jumat, 26 April 2024

Bina Prestasi dan Sosialisasi, Kejurnas Yongmoodo ke 2 Digelar di Surabaya

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Kejurnas 2 Yongmoodo tahun 2015 digelar di Surabaya. Foto: Totok suarasurabaya.net

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bela diri Yongmoodo ke 2 tahun 2015 dijadwalkan akan digelar di Kota Surabaya pada 12-14 Desember 2015 dipusatkan di GOR Cahaya Lestari Surabaya. Kejurnas ini satu diantara tujuannya untuk pembinaan prestasi para atletnya.

“Bapak KASAD yang akan membuka Kejurnas Yongmoodo ke 2 tahun 2015 nanti. Beliau akan hadir di Surabaya dan membuka secara resmi Kejurnas Yongmoodo ke 2 yang dipusatkan di GOR CLS. Tujuan Kejurnas ini satu diantaranya adalah untuk pembinaan prestasi,” ujar Kolonel TNI Nur Rohmad Danrem 084 Bhaskara Jaya selaku Ketua Panitia Kejurnas Yongmoodo 2 tahun 2015 di Surabaya.

Lebih lanjut Nurrohmad menambahkan Kejurnas kali ini dipastikan diikuti 19 kontingen yang berasal dari seluruh Kodam dan Kotama jajaran TNI Angkatan Darat (AD) ditambah dengan 8 Pengurus Daerah (Pengda) Yongmoodo di seluruh Indonesia.

Pengda yang sudah tercatat dan dijadwalkan akan hadir dalam Kejurnas Yongmoodo 2015 ini adalah Pengda Aceh, DKI Jakarta, Kalimantan timur, Kalimantan utara, Bali, Sulawesi selatan dan Pengda Papua. “Kami berharap Kejurnas kali ini juga akan dihadiri masyarakat,” kata Nur Rahmad saat konperensi pers di Balai Prajurit Kodam V Brawijaya, Jumat (11/12/2015).

Bela diri Yongmoodo berasal dari Korea Selatan. Sejak tahun 2008 lalu, bela diri ini menjadi bela diri wajib yang harus dikuasai prajurit TNI Angkatan Darat. Di tahun 2012 Yongmoodo mulai disosialisasikan kepada masyarakat seiring dengan terbentuknya Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI).

Oleh karena itu ditegaskan kembali oleh Nurrohmad bahwa penyelenggaraan Kejurnas Yongmoodo ke 2 tahun 2015 di Surabaya bukan sekadar pembinaan prestasi para atletnya saja tetapi sekaligus untuk kembali mensosialisasikan seni bela diri tangan kosong tersebut kepada masyarakat luas.

“Kami berharap kedatangan warga masyarakat untuk menyaksikan sendiri Yongmoodo. Besar harapan kami masyarakat nantinya juga akan ikut mencoba menekuni bela diri ini, seperti keberadaan bela diri lainnya yang sebelumnya sudah ada di Indonesia,” ujar Nur Rahmad.(tok/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
29o
Kurs