Selasa, 21 Mei 2024

Cuaca Tak Menentu, Basarnas Terus Sisir Korban AirAsia

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan
Dok. suarasurabaya.net

Tim Gabungan kapal Basarnas menangkap signal baru yang diduga berasal dari kotak hitam, black box Airasia. Itu terjadi saat tim menyisir jasad korban pesawat AirAsia QZ 8501 di perairan Selat Karimata Pangkalan Bun Kalimantan tengah.

Ekor pesawat AirAsia QZ 8501 yang berhasil diangkat dari dasar laut Sabtu (10/1/2015) kemarin, ternyata dalam keadaan kosong, artinya black box tidak ditemukan lagi pada bagian badan pesawat yang dievakuasi dengan susah payah tersebut.

Kapal yang disebutkan menerima sinyal Black Box adalah kapal Baruna Jaya milik BPPT, kapal milik Kemenhub, KN Trisula dan kapal milik JavaOffshore yang sering berpartner dengan BPPT yaitu kapal Java Imperia.

Mereka mendeteksi adanya sinyal ping dari koordinat 3.37.20,7 Lintang Selatan (LS), 109.42.43 Bujur Timur (BT) atau sekitar 1-4 km dari lokasi penemuan ekor.

Kini tim tengah berusaha mendekat ke sumber sinyal tersebut. Setelah sinyal semakin jelas, penyelam akan diterjunkan untuk mencari sumber ping itu.

Marsmadya Bambang Soelistyo Kepala Basarnas mengatakan cuaca ekstrem yang cepat berubah berubah merupakan kendala utama yang dihadapi Basarnas. Akibatnya tugas evakuasi korban dan mencari badan pesawat tidak bisa dilakukan secara mkasimal.

Sampai minggu kedua ini baru 49 jenash yang berhasil dievakuasi, masih ada 113 korban yang belum diketahui. (jos/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Selasa, 21 Mei 2024
32o
Kurs