Selasa, 18 Juni 2024

Gunung Bromo Terus Meletus, Aktivitas Bandara Normal

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Kondisi gunung Bromo pada Selasa (15/12/2015) pagi. Foto: Dian Paurbandana via e100

Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan aktivitas vulkanik Gunung Bromo di Jawa Timur masih tetap tinggi. Letusan masih terus berlangsung.

Berdasarkan Pos Pengamatan Gunung Bromo PVMBG pada 15-12-2015 pukul 00.00-06.00 WIB, cuaca terang, angin tenang, Gunung Bromo tampak jelas, tampak abu vulkanik kelabu-kecokelatan sedang – tebal, tekanan sedang hingga kuat.

Tinggi abu vulkanik sendiri sekitar 1.500 m di atas puncak kawah (3.829 m dpl) tertiup angin ke Barat – Barat laut. Seismik amplitudo maksimum terekam 4-28 mm dengan dominan 8 mm. Terdengar suara gemuruh lemah dari kawah. Status masih tetap Siaga (level III).

“Bandara Abdulrachman Saleh di Malang sudah dibuka sejak Senin (14-12-2015) pukul 07.30 hingga sekarang. Aktivitas penerbangan telah normal,” ujar Sutopo dalam keterangannya, Selasa (15/12/2015).

Dia menjelaskan, sifat letusan Gunung Bromo adalah strombolian yang memiliki ciri seringnya terjadi letusan-letusan kecil yang tidak begitu kuat, namun terus- menerus, dan material yang dimuntahkan berupa material padat, gas, dan batu. Eksplosivitasnya rendah, dan potensi bahaya letusan Gunung Bromo adalah terjadinya erupsi preatik dan magmatik yang tiba-tiba, dengan sebaran material vulkaniknya berupa hujan abu lebat dan lontaran batu (pijar) mulai sekitar kawah hingga radius 2,5 km dari pusat erupsi.

Oleh karena itu, kata Sutopo, masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan wisatawan dilarang memasuki kawasan dalam radius 2,5 km dari kawah aktif Gunung Bromo. Masyarakat di sekitar Gunung Bromo diharap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi dan tetap menjaga kewaspadaan terhadap kejadian erupsi yang terus menerus dan lebih besar.

“Wisatawan silakan berkunjung menikmati keindahan alam Gunung Bromo, karena daerah di Kabupaten Probolinggo dan Lumajang tidak terdampak langsung karena arah angin dominan ke Barat sehingga hujan abu vulkanik dan pasir hanya di sebagian Kabupaten Malang dan Pasuruan,” kata dia.

Sutopo menjelaskan, PVMBG, BNPB, BPBD dan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru selalu berkoordinasi menyampaikan informasi kepada masyarakat.(faz/dwi/rst)

Berita Terkait

..
Surabaya
Selasa, 18 Juni 2024
28o
Kurs