Sabtu, 18 Mei 2024

Jaga NKRI, 130 Prajurit Marinir Berangkat ke Ambalat

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Prajurit Marinir berangkat menuju perbatasan Republik Indonesia di Ambalat. Foto: Dispen Kormar.

Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han) yang diwakili Wadan Pasmar-1 Kolonel Marinir Bambang Sutrisno memimpin gelar kesiapan Satgsamar Ambalat XX dan Satgasmar Pulau Terluar XVIII di lapangan apel Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Kamis (17/12/2015).

Dalam amanatnya yang dibacakan Wadan Pasmar-1, Komandan Pasmar-1 mengatakan, gelar kesiapan Satgasmar Ambalat XX dan Satgasmar Pulau Terluar XVIII bertujuan untuk melihat secara langsung kesiapan personel dan material guna mendukung kesiapan tempur dalam melaksanakan pengamanan daerah perbatasan di pulau Dana Rote, Brass dan pulau Batek serta perbatasan laut Republik Indonesia di wilayah Kalimantan Timur tepatnya di daerah perbatasan pulau Sebatik demi keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Penugasan kepada prajurit Pasmar-1 Korps Marinir adalah suatu kepercayaan pimpinan, lanjutnya, sedangkan kepercayaan adalah suatu kehormatan sekaligus merupakan kebanggaan, oleh karenanya tugas yang di emban harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab.

“Tugas yang paling berat bagi kalian yaitu mengatasi kejenuhan dan mengatasi hawa nafsu, itulah musuh yang paling berat yang kalian hadapi, namun saya yakin prajurit-prajurit yang tergabung dalam Satgasmar Ambalat XX dan Pulau Terluar XVIII mampu melaksanakan tugas-tugas dengan baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut Komandan Pasmar-1 mengharapkan kepada seluruh anggota satgas agar menjauhi perselisihan dengan masyarakat, selain itu juga bisa menjadi bagian dari masyarakat dan mencari nilai-nilai kearifan budaya lokal sehingga kehadiran Satgasmar Ambalat XX dan Pulau Terluar XVIII bisa diterima masyarakat, dan yang tidak kalah pentingnya yaitu agar selalu menjalin kerjasama dengan satuan tugas yang lain seperti Polri, TNI dan masyarakat.

Sementara itu, Komandan Satgasmar Ambalat XX Kapten Marinir Deny Aprianto didampingi Komandan Satgasmar Pulau Terluar XVIII Kapten Marinir La Ode Arjuna mengatakan, sebelum berangkat ke daerah penugasan, Satgasmar Ambalat XX dan Pulau Terluar XVIII telah menerima pembekalan-pembekalan tentang kondisi geografi dan demografi, pengetahuan keimigrasian, pengetahuan hukum HAM dan Humaniter, pengetahuan hukum laut internasional, situasi keamanan saat ini di daerah perbatasan dan pengetahuan agama, adat istiadat serta bahasa yang dipakai masyarakat pulau Sebatik, selain itu juga telah melaksanakan latihan Pra Tugas di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Purboyo, Malang.

Personel Satgasmar Ambalat XX sebanyak 130 orang, lanjutnya, di daerah penugasan akan menempati beberapa pos yaitu Sei Pancang, Sei Taiwan, Balansiku, Sei Bajo, Tembaring dan Bambangan. Sedangkan untuk Satgasmar Pulau Terluar XVIII sebanyak 45 orang, akan menempati beberapa pulau terluar di wilayah Indonesia Timur, diantaranya pulau Batek, pulau Brass, pulau Dana Rote dan lain-lain.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Sugianto, S.Sos, Asops Danpasmar-1 Kolonel Marinir I Made Sukada, Aspers Kolonel Marinir Sumantri, Asrena Kolonel Marinir Silalahi, Dandenprov Pasmar-1 Letkol Mar Slamet, Danyonif-1 Mar Letkol Mar Heru Gunawan, Danyonif-3 Mar Letkol Mar Bakti Dasasasi Penanggungan, S.E dan Para Perwira di jajaran Pasmar-1.(tok/dop/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024
30o
Kurs