Jumat, 10 Mei 2024

Kata Netter Soal Surabaya Sebagai Kota Ramah Wisata

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Tugu Pahlawan dalam warna-warni. Foto: dok suarasurabaya.net

Para netter e100 memiliki berbagai pandangan mengenai sudah siap atau tidaknya Kota Surabaya menjadi kota yang ramah wisata terhadap turis-turis asing. Saran dan kritikan mereka berikan di kolom komentar facebook e100, Sabtu (26/9/2015).

Dwi Cahyo mengatakan dalam komentarnya, kalau terus menunggu, maka Kota Surabaya tidak akan pernah siap menjadi kota yang ramah wisata. Aturan yang jelas dan saksi yang tegas merupakan hal mutlak yang mesti dilakukan oleh Pemkot Surabaya.

Jika menunggu siap malah surabaya tidak akan pernah berubah. Harusnya smw masyarakat harus dipaksa siap, dengan aturan yg jelas dan sanksi yang tegas. Perda membuang sampah sembarangan sudah ada tp apa sudah benar2 diterapkan,” ujar dia.

Sementara itu, menurut Akbar Samburang, potensi wisata Kota Surabaya berbeda dengan kota-kota wisata lainnya di Indonesia. Maka dari itu, pengolahan wisatanya juga perlu dikemas secara berbeda.

“Potensi Surabaya bukan ke wisata plesir..macam bali, jogja dll….tapi wisata surabaya itu harusnya menduplikasi singapura….wisata bisnis, fashion, shooping dll….krn potensi ke situ…karen surabaya kota Industri…jadi yg dibenerin itu rapihin jalan raya, percanggih angkutan umum…PGS di rapihin, kalimas dibuat seperti di venezia dll….pasti keren lah sby….,” katanya.

Teguh, salah seorang netter memberikan sarannya kalau Surabaya ingin menjadi kota ramah wisata, maka hal utama yang harus dilakukan Pemkot Surabaya adalah memastikan keamanan bagi seluruh turis yang berkunjung di kota ini.

Yg penting itu keamanan dan sikap warganya terhadap wisatawan,paling mangkel klu dengar berita turis wkt jalan2 di jambret dan di rampok,” katanya.

Selain itu, Mario, melalui kolom komentar facebook e100, mengatakan masalah parkir masih menjadi hal yang mengganggu sektor pariwisata di kota Surabaya.

gimana mau jadi kota wisata,wong karcis parkir di bungur aja Rp.500 jadi Rp.5000 ini plat nomer speda motor saya L (surabaya) apalagi yg parkir plat nomor luar surabaya bisa jadi Rp.50.000,ya pasti wisatawan sudah keder mau berwisata di Surabaya. Nb: tolong itu di tidak tegas parkir di Terminal Bungurasih di tepi pemberentian bus Kota. Malu saya sbg org surabaya,” kata dia. (dop/ipg)

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 10 Mei 2024
30o
Kurs