Sabtu, 11 Mei 2024

Kota Surabaya Jadi Pilot Project Kurikulum Anti Narkoba

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Komjen. Pol Anang Iskandar Kepala BNN menyerahkan modul anti narkoba yang akan dimasukan ke dalami semua mata pelajaran kepada Tri Rismaharini Walikota Surabaya. Foto : Bruriy suarasurabaya.net.

Kota Surabaya merupakan kota pertama yang memasukan materi anti narkoba ke dalam semua mata pelajaran. Hal itu disampaikan Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar Kepala Badan Nasional Narkotika.

“Surabaya merupakan yang pertama di Indonesia dan sebagai pilot project kurikulum yang kebetulan juga dalam rangka program resik-resik narkoba di Surabaya,” kata Komjen Pol Anang Iskandar, kepada wartawan sebelum acara Launching Kurikulum Anti Narkoba 2015 di JX International Surabaya, Selasa (9/6/2015).

Menurut Anang, masuknya materi anti narkoba ke dalam kurikulum pendidikan sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Ini wajib dimasukan dalam kurikulum mulai tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas, dan harus diimplementasikan dari bawah,” ujar dia.

Jenderal bintang tiga itu mengungkapkan, dengan adanya kurikulum anti narkoba, nantinya bisa membentengi pelajar dari bahaya narkoba. “Sebanyak 22 persen pelajar di seluruh Indonesia, sudah terpengaruh narkoba,” ujar dia.

Dia mengungkapkan, prevalesi narkoba di Indonesia berada di tingkat paling atas. “Kesadaran sembuh dari narkoba juga paling kecil. Di Jawa Timur sendiri menempati urutan 16 untuk kasus pengguna narkoba,” katanya.

Anang juga berharap masuknya kurikulum anti narkoba dapat mengurangi pengaruh narkoba di kalangan pelajar. (bry/iss)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Sabtu, 11 Mei 2024
29o
Kurs