Soekarwo Gubernur Jawa Timur akan segera melakukan proses mutasi seiring sudah rampungnya proses assessment atau seleksi terbuka yang digelar secara internal. Assessment sendiri dilakukan untuk menjaring pejabat yang layak menduduki beberapa pos jabatan tertentu.
“Hasil assessment sudah diberikan saya tadi pagi. Jadi belum sempat lihat detail-detailnya seperti apa sebab keburu harus datang ke Paripurna,” kata Soekarwo, ditemui usai Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Timur, Senin (2/3/2015).
Menurut dia, hasil assessment kali ini sudah final dan sudah keluar nilai atau skor dari masing-masing pejabat. Di dalamnya juga sudah keluar kelemahan dan kelebihan dari masing-masing assessment.
Selain akan memutasi jabatan setingkat kepala SKPD, juga akan segera dilakukan rotasi menyeluruh. Rotasi khususnya akan dilakukan pagi PNS yang sudah bertugas selama lima tahun dalam satu bidang tertentu.
“Seperti staf di Setwan (Sekretariat DPRD Jatim) juga harus cepat dirolling karena lebih dari lima tahun,” katanya.
Sementara itu, Akmal Boedianto, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur mengatakan, assessment kali langsung dipimpin oleh Gubernur.
“Proses assessment tidak lewat BKD, tapi langsung dari tim assessment ke Pak Gubernur. Jadi saya tidak tahu hasilnya seperti apa. Itu masuk dokumen rahasia,” kata mantan Sekretaris DPRD Jawa Timur ini.
Begitu pula dengan rencana mutasi yang bakal digelar bulan ini, Akmal mengaku tidak mengetahui detailnya seperti apa, sebab hal itu adalah hak Gubernur.
“Yang pasti hingga April nanti ada tiga pejabat yang pensiun. Yaitu Pak Harjogi (Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika), Pak Harun (Kepala Dinas Pendidikan) dan Bu Bibing (Ratnadi Ismaoen Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat),” kata dia. (fik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
