Kamis, 2 Mei 2024

Pemerintah Akan Kaji Ulang 22 Situs Yang Diduga Radikal

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan

Kritik masyarakat terhadap penutupan atau pemblokiran 22 situs yang diduga berpaham radikalisme membuat pemerintah menentukan sikap.

Tedjo Edhy Purdijatno Menko Polhukam menyatakan pemerintah akan mengkaji ulang atas pemblokiran 22 situs website yang diduga menyebarkan radikalisme.

Tejdo mengatakan, dari hasil pengkajian atau pengecekan ulang, jika situs tersebut tidak terbukti menyebarkan radikalisme maka akan dibuka kembali.

Ia menjelaskan, langkah pemblokiran situs didasarkan atas laporan masyarakat ke Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) dan diproses Kemenkominfo.

“Nanti akan kita cek ulang. Kalau tidak terkait masalah agitasi maupun propaganda ya nanti akan dibuka kembali.” ujar Tedjo di Jakarta, Kamis (2/4/2015).

Dia menambahkan, pemblokiran adalah upaya pencegahan faham radikalisme termasuk penyebaran ISIS, sehingga indonesia tidak boleh kecolongan. (faz/dop/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
26o
Kurs