Jumat, 10 Mei 2024

Pemkot Diminta Sediakan IPAL Komunal Bagi Warga Surabaya

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Sungai Kalimas. Foto: unair

Sudah saatnya pemkot membuat Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal untuk mengelola limbah domestik di Surabaya.

Hal itu disampaikan Wawan Some dari Komunitas Nol Sampah, untuk menjaga ekosistem serta mengembangkan nilai ekonomi, sosial dan budaya warga Surabaya.

“Pemkot bisa mewajibkan perumahan, perkantoran dan mall di Surabaya membuat IPAL. Sedangkan untuk kampung-kampung, pemkot yang menyediakan IPAL komunal,” kata Wawan kepada Radio Suara Surabaya, Minggu (17/5/2015).

Wawan menambahkan, IPAL komunal tersebut diperlukan untuk mengurangi kandungan pencemar di sungai yang berasal dari limbah rumah tangga dan industri.

“Kandungan pencemar tertinggi di sungai dari Mlirip sampai Joyoboyo adalah limbah industri. Sedangkan sungai dari Joyoboyo sampai Kalimas adalah limbah domestik atau limbah rumah tangga,” katanya.

Selain membuat IPAL komunal, pemkot juga harus melibatkan warga di sekitar bantaran untuk melestarikan sungai.

“Warga harus dilibatkan agar merasakan manfaatnya. Salah satu contohnya, di Kalidami, Menur, warga memanfaatkan sungai untuk wisata. Kebersihannya dijaga sehingga kualitas airnya juga semakin bagus. Penghijauan di bantaran sungai oleh warga sekitar juga berfungsi untuk menyelamatkan biota air,” katanya.

Selain itu, menurut Wawan, instansi yang berwenang mengelola sungai juga tidak boleh tumpang tindih.

“Kami bersama Ecoton pernah mengusulkan agar dibentuk satu lembaga yang khusus mengelola Sungai Brantas, tapi hal itu sulit terealisasi karena ada banyak pihak yang berkepentingan. Karena itu kini kami berharap pemerintah kota saja yang mengambil alih pengelolaan sungai di Surabaya,” kata Wawan.

Wawan juga bercerita, dulu di setiap bulan-bulan tertentu, bunga Flamboyan bermekaran di sepanjang Kalimas dan ada festival lampion. Pengunjung yang ingin membeli soto di Jalan Sulung juga harus menyeberang naik perahu.(iss/dwi)

Bagikan
Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 10 Mei 2024
29o
Kurs