Sabtu, 20 April 2024

Sartono Pencipta Lagu Hymne Guru Tutup Usia

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Sartono (79) pencipta lagu hymne guru

Sartono (79) pencipta lagu hymne guru meninggal dunia di RSUD Kota Madiun, Jawa Timur pada Minggu (1/11/2015) akibat sakit yang dideritanya.

Tiwi satu diantara perwakilan keluarga mengatakan, Sartono wafat akibat mengalami komplikasi penyakit diabetes, stroke, darah tinggi, dan pikun selama beberapa tahun terakhir.

“Bapak Sartono meninggal siang tadi. Sebelumnya kondisinya terus menurun sejak masuk ruang ICU,” ujar Tiwi kepada wartawan seperti dilansir Antara.

Menurut dia, Sartono masuk RSUD Kota Madiun sejak Selasa (20/10/2015) dan dirawat di ruang perawatan Mawar rumah sakit setempat. Beberapa jam setelah itu, Sartono dipindah ke ruang Paviliun Cendana 10.

Namun, akibat kondisinya yang terus menurun, sang guru ini akhirnya dipindah ke ruang ICU sejak Jumat (30/10/2015).

“Tensi darah bapak terus menurun dan nafasnya juga tersengal-sengal. Kini jenazah sudah dibawa ke rumah duka di Jalan Halmahera, Oro-oro Ombo Kota Madiun,” kata dia.

Ia menjelasan, Sartono mulai menunjukkan tanda-tanda sakit pada Sabtu (17/10/2015) setelah terjatuh dari tempat tidurnya. Selain terjatuh, beliau juga tidak mau makan dan merasakan sakit pada lengan kirinya. Lalu, pihak keluarga memutuskan membawa Sartono ke rumah sakit.

Sartono merupakan mantan guru di sebuah yayasan swasta di Kota Madiun. Ia mengajar di SMP Katolik Santo Bernardus Madiun.

Sebagai guru seni dan kecintaannya pada seni musik, Sartono lalu menciptakan lagu hymne guru yang berjudul “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”.

Dalam lagu itulah Sartono mengungkapkan kekaguman dan pujiannya kepada para pendidik yang tanpa pamrih, bagaikan pahlawan tanpa tanda jasa.

Selain hymne guru yang monumental itu, Sartono juga menghasilkan delapan lagu bertema pendidikan.

Perhatiannya yang demikian serius dalam dunia pendidikan dan pengabdiannya sebagai guru membuahkan penghargaan dari Yahya A. Muhaimin Mendikbud dan Soedardji Darmodihardjo penghargaan Dirjen Pendidikan. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
28o
Kurs