Jumat, 29 Maret 2024

Tak Berhubungan Dengan Tunjangan, Ada yang Keliru Memaknai UKG

Laporan oleh Jose Asmanu
Bagikan

Sumarna Surapranata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud mengatakan, dari total 2.587.253 guru yang terdaftar sudah ada 2.212.348 yang telah mengikuti UKG.

UKG berjalan sejak 9 November 2015 dan akan berakhir 27 nopember 2015.

Anggaran yang disiapkan untuk meningkatkan kompetensi guru ini mencapai Rp261 miliar.

Para guru yang melaksanakan UKG bisa berkaca untuk mengetahui kekurangan dan kelebihannya.

Dengan begitu para guru bisa melakukan perbaikan untuk meningkatkan kompetensinya masing-masing.

Perbaikan tersebut bisa dilakukan oleh diri sendiri dengan dibantu lingkungan sekolah, pemerintah daerah serta asosiasi guru tempat guru itu terdaftar.

Anis Baswedan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan, pada awalnya banyak guru yang menentang UKG. Takut dengan bayangannya sendiri.

“Muncul kekhawatiran kalau nilai UKG nya rendah, tunjangan profesi dan jabatannya akan diturunkan. Nggak ada hubungannya,” kata Mendikbud.

Ada dua manfaat besar yang dapat dipetik melalui UKG. Yakni kemampuan individu sebagai guru dan suka duka sebagai tenaga kependidikan.

Sebelum ini orang melihat dari sisi ujiannya saja, sedang manfaat yang kedua yakni pengalaman sebagai guru kurang diapresiasi.

“Tidak dapat dipungkiri UKG sebagai cermin kemampuan individu guru agar ada upaya untuk memperbaikinya,” ujar Anis di Jakarta, Rabu (25/11/2015) tadi.

UKG tahun ini menguji materi 200 mata pelajaran dan mencakup 60 sampai 100 jenis soal. Dan dilaksanakan di 4.035 tempat di seluruh Indonesia. (jos/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
32o
Kurs