Jumat, 3 Mei 2024

Urine Artis AS Positif Mengandung Methamphetamine

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Beberapa barang bukti yang disita Satreskrim Polrestabes surabaya dalam penangkapan Artis berinisial AS yang terlibat prostitusi online di Surabaya. Foto: Abidin suarasurabaya.net

Kompol I Wayan Winaya Wakasat Reskoba Polrestabes Surabaya mengatakan, hasil tes urine terhadap artis berinisial AS positif mengandung narkoba jenis Methamphetamine.

Meski begitu, kata Wayan, hasil tes urine ini belum cukup untuk dinaikkan menjadi penyidikan untuk perkara narkoba. Sebab masih diperlukan lagi barang bukti pendukung untuk menguatkannya.

Wayan juga belum bisa menjawab apakah AS termasuk pengguna baru atau sudah lama, karena tidak ditemukan bukti darimana AS mendapatkan narkoba dan siapa yang memasoknya.

“Tidak ada barang bukti narkoba saat penangkapan dalam kasus prostitusi ini,” ujar Wayan, Jumat (4/9/2015).

Ketika ditanya, apakah AS mengosumsi narkoba sebelum berhubungan seks dengan tamunya ini, karena untuk menambah stamina, Wayan tidak bisa memastikan. “Gak usah ditanya itu sudah kejawab,” katanya.

Saat ini, kasus AS ini dikembalikan lagi ke Satreskrim untuk dikembangkan dalam kasus prostitusi online karena perkara narkobanya kurang barang bukti.

Diberitakan sebelumnya, artis AS ditangkap usai melayani teman kencan di sebuah hotel di Surabaya pada Rabu malam.

Dari hasil penyidikan, selama sepekan AS sudah melayani sebanyak tiga tamu untuk berkencan, dengan tarif Rp8 juta-Rp10 juta untuk sekali kencan. Selain itu, penyidik juga menemukan sejumlah barang bukti diantaranya uang tunai Rp13 juta, tiga kunci kamar hotel, 28 buah kondom, lima handphone dan tiga lembar bill hotel.

Status AS dalam kasus ini adalah korban sekaligus saksi kunci untuk mengungkap jaringan prostitusi online Via Blackberry yang dijalankan BS dan YY dua mucikari yang sedang diburu polisi.

AS juga baru sebulan masuk dalam grup BBM bernama Princess milik mucikari yang menjajakan artis dan model ini.

Grup Princess ini, memiliki banyak anggota di antaranya artis dan model. Mereka bisa dipesan tergantung lokasi konsumennya.

“Anggotanya banyak. Bisa di Bali, Jogja, dan kota lain. Kalaupun ada tamu di Bali maka ada yang siap melayani di Bali,” kata AKBP Takdir Mattanette Kasatreskrim Polrestabes Surabaya.(din/ipg)

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
29o
Kurs