Senin, 6 Mei 2024

Yayasan Khadijah akan Dirikan Perguruan Tinggi Berstandar Internasional di Surabaya

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Dari kanan Khofifah Indar Parawansa (nomor 2), dan Mohammad Nasir Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (nomor 4). Foto : Bruriy suarasurabaya.net

Khofifah Indar Parawansa Ketua Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial (YPTS) Nahdhotul Ulama (NU) Khadijah mengaku, akan membangun perguruan tinggi berstandar internasional.

Sebab, Khadijah sudah mendapatkan predikat Cambridge International Examination (CIE). Hal itu juga dijelaskan berulangkali oleh Khofifah ketika melakukan seminar internasional di mancanegara, yang dihadiri dari berbagai kedutaan seperti Negara Amerika, Mesir, Australia, Turki.

“Sudah saya sampaikan, bahwa yayasan Khadijah itu sudah mendapatkan International Examination, dan layak mendirikan perguruan tinggi bertaraf internasional,” kata Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (26/9/2015).

Selain perguruan tinggi, kata Khofifah, nantinya Yayasan Khadijah akan mengembangkan pendidikan tingkat PAUD hingga SMA. Yang rencananya akan dibangun di kawasan Wonorejo, Surabaya Timur. “Semuanya itu akan dibangun di atas lahan 14,5 hektar,” ujar dia.

Perempuan yang juga menjabat Menteri Sosial itu mengaku, kalau lahan tersebut saat ini berupa tambak. Nantinya kawasan itu akan cukup indah, karena berdekatan dengan beberapa universitas.

“Kedepannya, pendidikan mulai tingkat PAUD hingga perguruan tinggi itu sudah berdiri bisa terlihat jelas, akan menjadi school standart world class,” kata dia.

Untuk menjadikan sekolah kelas dunia, pembangunan gedung pendidikan diasumsikan 9 lantai itu diperkirakan menelan biaya sekitar Rp1,5 triliun. Pembangunan akan dibagi, mulai dari zona umum yang meliputi minimarket, stationary, pos keamanan dan kantin, masjid, bengkel genset, serta rumah genset.

Kemudian juga ada fasilitas olah raga yang meliputi lapangan futsal, lapangan tenis, lapangan bola voli, kolam renang, serta GOR.

“Ada juga zona pendidikan, meliputi Kantor Yayasan dan manajemen, Gedung TK, Gedung SMP, Gedung SMA, PAUD, Perpustakaan dan Laboratorium Workshop. Targetnya iya diperkirakan lima tahun selesai,” ujar Khofifah. (bry/fik)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Senin, 6 Mei 2024
31o
Kurs