Kamis, 28 Maret 2024

Berbahasa Santun Dapat Cegah Bullying

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi.

Mengajarkan konsep berbahasa, berkomunikasi dan berinteraksi secara santun di dunia maya pada anak dapat mencegah bullying, kata Bagus Sanyoto Konsultan Pendidikan.

“Anak-anak harus dilatih berbahasa yang baik mulai dari keluarga dan sekolah. Pintu masuknya itu lewat pendidikan agama,” katanya kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (26/1/2016).

Menurutnya, solusi bullying bukan peraturan pemerintah tapi contoh langsung dari orang tua, terutama ibu. Misalnya ketika anak dilatih untuk mengurangi penggunaan sosial media, orang tuanya juga harus mengurangi sosial media juga.

“Anak-anak kita diajari Bahasa Indonesia dan agama tapi di media sosial itu bahasanya buruk sekali. Anak SD mengolok-ngolok dengan bahasa hewan, amoralitas dan sebagainya,” kata Bagus.

Selain itu, Bagus juga meyakini bullying merupakan dampak tingginya paparan teknologi informasi, pengetahuan guru yang tertinggal oleh muridnya dan kesibukan orang tua.

“Tayangan televisi yang mengolok-olok lalu ditertawakan bersama-sama seolah-olah itu benar, sehingga anak tidak bisa membedakan, dan dianggap itu pembenaran” katanya.(iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
26o
Kurs