Kamis, 16 Mei 2024

Gempa di Jawa Barat Tidak Berpotensi Merusak

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi.

Gempa bumi berkekuatan 6,5 pada skala Richter yang mengguncang bagian utara Banten, Jawa Barat dan Jakarta pada Rabu (19/10/2016) pukul 07.25 WIB tidak menimbulkan dampak merusak dan tidak membangkitkan tsunami, kata Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB.

Menurut Sutopo, hal itu karena pusat gempa sangat dalam yaitu 654 km di bawah dasar Laut Jawa. Pusat gempa berada di dalam Lempeng Eurasia. Bukan pada subduksi lempeng. Kejadian gempa ini cukup aneh karena bersumber pada daerah-daerah sesar atau subduksi yang sering muncul gempa tetapi di dalam lempeng Eurasia.

Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa di beberapa daerah. Intensitas gempa dirasakan III-IV MMI atau ringan hingga lemah. Beberapa wilayah di bagian utara Banten, Jawa Barat dan Jakarta merasakan gempa dengan lemah dan mengayun selama 5 hingga 8 detik. Masyarakat di Tangerang, Jakarta, Bekasi, Sumedang, Cikarang, Cirebon, Indramayu, Bogor, Cilegon, dan Sumedang dilaporkan merasakan guncangan tetapi lemah.

“Belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan. Diperkirakan gempa tidak menimbulkan kerusakan bangunan dan korban jiwa. Aktivitas masyarakat tetap berjalan normal,” kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya.

Masyarakat di Jakarta yang tinggal di gedung bertingkat dan apartemen merasakan guncangan yang lebih kuat. “Hal ini perlu diantisipasi agar bangunan-bangunan tinggi harus dibangun dengan konstruksi tahan gempa. Jabodetabek termasuk daerah rawan gempa yang sumbernya bukan di wilayah itu tetapi dari daerah sekitarnya,” ujar dia.

Bukan hanya bangunan yang perlu disiapkan tetapi manusianya juga harus disiapkan agar siap menghadapi gempa yang dapat terjadi kapan saja.(faz/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 16 Mei 2024
29o
Kurs